Excel merupakan salah satu program yang sangat penting dalam pengolahan data, terutama bagi mereka yang bekerja di bidang keuangan, akuntansi, dan bisnis. Namun, dalam penggunaannya, Excel harus diisi dengan data yang akurat dan relevant agar hasil analisis yang didapat juga akurat dan relevan. Untuk membantu menjaga akurasi data, Excel menyediakan fitur Data Validation atau Validasi Data.
Fitur Data Validation di Excel berguna untuk membatasi input data pada sel tertentu. Dengan fitur ini, kita dapat memastikan bahwa data yang diinput pada sel tersebut sesuai dengan kriteria tertentu. Misalnya, kita dapat membatasi agar hanya angka positif yang diinput pada sel tertentu, atau agar hanya nilai tertentu yang diinput pada sel tersebut.
Dalam artikel pilar kali ini, kita akan membahas tentang Cara Menggunakan Data Validation di Excel. Kami akan menjelaskan secara lengkap cara menggunakan fitur ini, beserta contoh dan gambar yang dapat membantu pemahaman Anda. Artikel ini juga akan dilengkapi dengan FAQ dan video Youtube yang menjelaskan mengenai fitur ini.
1. Mengenal Fitur Data Validation di Excel
Sebelum membahas tentang cara menggunakan fitur Data Validation, mari kita kenali terlebih dahulu apa itu fitur ini. Data Validation atau Validasi Data adalah sebuah fitur di Excel yang berguna untuk membatasi input data pada sel tertentu. Dengan fitur ini, kita dapat memastikan bahwa data yang diinput pada sel tersebut sesuai dengan kriteria tertentu, seperti angka positif, nilai tertentu, dan sebagainya.
Fitur Data Validation terdapat pada tab Data di Ribbon Excel. Untuk menggunakan fitur ini, Anda bisa mengaksesnya dengan mengklik tab Data dan memilih Data Validation.
2. Cara Menggunakan Fitur Data Validation
Setelah memahami apa itu Data Validation, mari kita bahas bagaimana cara menggunakannya. Berikut adalah langkah-langkahnya:
– Buka file Excel yang ingin Anda beri Validasi Data.
– Klik sel yang ingin Anda beri Validasi Data.
– Klik tab Data pada Ribbon Excel.
– Pilih Data Validation pada menu Data Tools.
– Setelah memilih Data Validation, maka akan muncul jendela dialog Data Validation. Di jendela ini, Anda dapat memilih kriteria Validasi Data yang diinginkan.
– Pilih kriteria Validasi Data yang diinginkan. Misalnya, jika Anda ingin membatasi input pada sel tersebut hanya angka positif, maka pilih kriteria Angka dan pilih opsi Hanya Menerima Angka Positif.
– Setelah memilih kriteria Validasi Data, masukkan pesan peringatan apabila input yang diinput tidak sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan. Misalnya, Anda dapat menulis pesan peringatan “Input harus positif”.
– Klik OK untuk menyimpan Validasi Data pada sel tersebut.
Setelah mengikuti langkah-langkah di atas, maka setiap kali Anda menginput data pada sel tersebut, Excel akan mengecek apakah data yang diinput sudah sesuai dengan kriteria Validasi Data yang sudah ditentukan. Jika data yang diinput tidak sesuai dengan kriteria tersebut, maka Excel akan menampilkan pesan peringatan yang sudah ditentukan.
3. Contoh Penggunaan Fitur Data Validation
Berikut adalah contoh penggunaan fitur Data Validation di Excel:
Contoh 1: Memastikan Input pada Sel Adalah Angka Positif
Misalnya, kita ingin memastikan input pada sel A1 adalah angka positif. Berikut adalah langkah-langkahnya:
– Klik sel A1.
– Klik tab Data pada Ribbon Excel.
– Pilih Data Validation pada menu Data Tools.
– Pada jendela Data Validation, pilih kriteria Angka dan opsi Hanya Menerima Angka Positif.
– Tulis pesan peringatan “Input harus positif” pada bagian Error Alert.
– Klik OK untuk menyimpan Validasi Data pada sel A1.
Setelah Validasi Data sudah disimpan pada sel A1, maka setiap kali kita menginput data pada sel A1, Excel akan mengecek apakah data yang diinput sudah sesuai dengan kriteria Validasi Data atau tidak. Jika data yang diinput tidak sesuai dengan kriteria tersebut, maka Excel akan menampilkan pesan peringatan “Input harus positif”.
Contoh 2: Memastikan Input pada Sel Adalah Tanggal
Misalnya, kita ingin memastikan input pada sel B1 adalah tanggal yang berada di antara tanggal 1 Januari 2021 dan 31 Desember 2021. Berikut adalah langkah-langkahnya:
– Klik sel B1.
– Klik tab Data pada Ribbon Excel.
– Pilih Data Validation pada menu Data Tools.
– Pada jendela Data Validation, pilih kriteria Tanggal dan opsi Antara.
– Pada bagian Start Date, tulis tanggal 1 Januari 2021.
– Pada bagian End Date, tulis tanggal 31 Desember 2021.
– Tulis pesan peringatan “Input harus tanggal antara 1 Januari 2021 dan 31 Desember 2021” pada bagian Error Alert.
– Klik OK untuk menyimpan Validasi Data pada sel B1.
Setelah Validasi Data sudah disimpan pada sel B1, maka setiap kali kita menginput data pada sel B1, Excel akan mengecek apakah data yang diinput sudah berupa tanggal yang berada di antara tanggal 1 Januari 2021 dan 31 Desember 2021 atau tidak. Jika data yang diinput tidak sesuai dengan kriteria tersebut, maka Excel akan menampilkan pesan peringatan “Input harus tanggal antara 1 Januari 2021 dan 31 Desember 2021”.
4. FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai fitur Data Validation di Excel:
Q: Apa saja kriteria Validasi Data yang tersedia di Excel?
A: Beberapa kriteria Validasi Data yang tersedia di Excel antara lain Angka, Tanggal, Waktu, Text, List, dan Custom.
Q: Apa yang terjadi jika kita menginput data yang tidak sesuai dengan kriteria Validasi Data pada Excel?
A: Jika kita menginput data yang tidak sesuai dengan kriteria Validasi Data pada Excel, maka Excel akan menampilkan pesan peringatan yang sudah ditentukan.
5. Video Youtube
Berikut adalah video Youtube yang mengenai cara menggunakan Data Validation di Excel:
– Excel Tips – Data Validation – https://www.youtube.com/watch?v=ef_IvPkOaD4
– Belajar Excel 13 : Cara Validasi Data / Data Validation di Excel – https://www.youtube.com/watch?v=_b49YrKi8RA
6. Kesimpulan
Dalam artikel pilar ini, kita telah membahas tentang cara menggunakan fitur Data Validation di Excel. Fitur ini sangat penting dalam menjaga akurasi data pada Excel, terutama bagi mereka yang bekerja di bidang keuangan, akuntansi, dan bisnis. Dengan membatasi input data pada sel tertentu, kita dapat memastikan bahwa data yang diinput sesuai dengan kriteria tertentu. Artikel ini juga telah dilengkapi dengan contoh dan gambar yang dapat membantu pemahaman Anda tentang cara menggunakan fitur ini. Selain itu, artikel ini juga dilengkapi dengan FAQ dan video Youtube yang menjelaskan mengenai fitur ini. Demikianlah artikel pilar ini, semoga bisa bermanfaat bagi Anda.