Article Pilar: Panduan Membuat Data Validation di Excel
Excel adalah salah satu software pengolah data terpopuler di dunia. Banyak orang menggunakan Excel untuk mengelola berbagai jenis data. Salah satu fitur yang paling berguna dalam Excel adalah Data Validation. Dengan menggunakan Data Validation, kita dapat memastikan bahwa data yang diinput oleh pengguna dalam sel-sel Excel benar dan valid. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat Data Validation di Excel dengan mudah.
Gambar 1: Cara Buat List Validation Di Excel Data Dari Access
Langkah-langkah Membuat Data Validation di Excel
1. Pilih Sel yang Ingin Diberi Validasi
Langkah pertama untuk membuat Data Validation di Excel adalah dengan memilih sel atau rangkaian sel yang ingin diberi validasi. Misalnya, jika kita ingin memvalidasi input angka pada sel-sel di kolom G, maka kita harus memilih sel-sel di kolom G terlebih dahulu.
2. Buka Menu Validation
Setelah memilih sel atau rangkaian sel yang ingin diberi validasi, kita dapat membuka menu Validation dengan cara klik kanan pada sel dan pilih Validation dari menu yang muncul. Alternatif lainnya adalah dengan membuka tab Data dan memilih Validation pada grup Data Tools.
3. Tentukan Jenis Validasi
Setelah membuka menu Validation, kita harus menentukan jenis validasi yang akan digunakan. Ada beberapa jenis validasi yang dapat dipilih, antara lain:
– Decimal: digunakan untuk memvalidasi input angka desimal.
– Whole Number: digunakan untuk memvalidasi input angka bulat.
– List: digunakan untuk memvalidasi input dari daftar pilihan.
– Date: digunakan untuk memvalidasi input tanggal.
– Time: digunakan untuk memvalidasi input waktu.
Untuk memilih jenis validasi, kita cukup memilih salah satu dari opsi yang tersedia pada dropdown list Allow dan mengatur parameter-parameter lainnya sesuai kebutuhan.
4. Isi Parameter Validasi
Setelah memilih jenis validasi, kita harus mengisi parameter-parameter yang diperlukan untuk validasi tersebut. Beberapa parameter yang harus diisi antara lain:
– Decimal Places: digunakan untuk membatasi jumlah digit angka desimal yang diizinkan.
– Minimum Value: digunakan untuk membatasi nilai angka minimum yang diizinkan.
– Maximum Value: digunakan untuk membatasi nilai angka maksimum yang diizinkan.
– Source: digunakan untuk menentukan daftar pilihan pada validasi tipe List.
– Start Date: digunakan untuk menentukan tanggal awal pada validasi tipe Date.
– End Date: digunakan untuk menentukan tanggal akhir pada validasi tipe Date.
Setelah mengisi parameter-parameter yang diperlukan, kita dapat mengatur pesan kesalahan dan pesan input yang muncul pada sel bila input yang dimasukkan tidak valid atau tidak sesuai dengan parameter yang telah ditentukan.
5. Selesai
Setelah mengatur semua parameter validasi, kita dapat menekan OK untuk menyimpan validasi tersebut. Sel yang telah diberi validasi akan menampilkan dropdown list atau pesan kesalahan saat pengguna mencoba memasukkan nilai yang tidak valid.
Contoh Data Validation di Excel
Gambar 2: Cara Membuat Data Validation Excel Vba Macro
Misalnya kita memiliki data transaksi penjualan barang seperti pada tabel berikut:
| Kode Barang | Nama Barang | Harga Barang |
|————-|————-|————-|
| KD001 | Mouse | 75,000 |
| KD002 | Keyboard | 150,000 |
| KD003 | Printer | 500,000 |
| KD004 | Scanner | 250,000 |
Untuk memvalidasi input kode barang pada kolom A terhadap daftar kode barang yang tersedia di tabel di atas, kita dapat melakukan langkah-langkah berikut:
1. Pilih Sel pada Kolom A
Klik pada sel pertama pada kolom A yang akan diberi validasi. Misalnya, kita akan memulai dari sel A2.
2. Buka Menu Validation
Klik kanan pada sel A2 dan pilih Validation dari menu yang muncul.
3. Pilih Tipe Validasi
Pada dialog Validation, pilih tipe validasi List pada dropdown list Allow.
4. Isi Parameter Validasi
Pada parameter Source, kita dapat menentukan daftar pilihan yang akan digunakan untuk memvalidasi input kode barang pada kolom A. Untuk melakukan hal ini, kita dapat mengklik ikon warna kuning pada bagian kanan dari kolom Source dan memilih seluruh daftar kode barang pada tabel di atas.
Selain itu, kita dapat mengatur pesan input dan pesan kesalahan melalui parameter Error Message dan Input Message. Misalnya, kita dapat menampilkan pesan input “Silahkan masukkan kode barang yang valid” pada sel yang dipilih.
5. Selesai
Setelah mengatur semua parameter validasi, tekan OK untuk menyimpan validasi tersebut. Sel pada kolom A yang telah diberi validasi akan menampilkan dropdown list saat pengguna memasukkan nilai pada sel tersebut.
FAQ
Q: Apakah Data Validation di Excel dapat diterapkan pada sel atau kolom yang sudah diisi sebelumnya?
A: Ya, Data Validation dapat diterapkan pada sel atau kolom yang sudah diisi sebelumnya. Namun, pengguna harus memastikan bahwa nilai yang telah diisi sebelumnya memenuhi parameter-parameter yang telah ditentukan pada validasi tersebut.
Q: Apakah Data Validation di Excel dapat digunakan untuk membatasi input sel berdasarkan nilai dari sel lain?
A: Ya, Data Validation di Excel dapat digunakan untuk membatasi input sel berdasarkan nilai dari sel lain. Misalnya, kita dapat memvalidasi input angka pada sel B2 berdasarkan nilai pada sel A2. Untuk melakukan hal ini, kita dapat memilih tipe validasi Custom dan menentukan rumus validasi yang sesuai.