Memiliki kemampuan membuat booting pada komputer bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi para pengguna komputer. Pada dasarnya, booting adalah proses di mana sistem operasi pada komputer diaktifkan dari dalam perangkat penyimpanan eksternal. Ada beberapa cara untuk melakukan booting pada komputer, salah satu di antaranya dengan menggunakan flashdisk. Membuat booting dari flashdisk pada dasarnya menjadi salah satu cara praktis dan mudah untuk mengaktifkan sistem operasi pada komputer. Berikut adalah beberapa langkah mudah beserta gambar untuk membuat booting dari flashdisk pada komputer.
Gambar Pertama dengan Tag Alt
Pertama-tama, pastikan flashdisk yang akan digunakan kosong dan memiliki kapasitas yang cukup besar sesuai dengan sistem operasi yang ingin di-boot-ing pada komputer. Kemudian, sambungkan flashdisk ke komputer dan format drive dari flashdisk tersebut dengan cara klik kanan pada ikon flashdisk di My Computer dan pilih opsi Format.
Gambar Kedua dengan Tag Alt
Selanjutnya, unduh file ISO dari sistem operasi yang ingin di-boot-ing pada komputer. Setelah selesai diunduh, unduh juga aplikasi untuk membuat booting dari flashdisk. Banyak aplikasi yang tersedia di internet, salah satunya adalah Rufus.
Gambar Ketiga dengan Tag Alt
Buka aplikasi Rufus yang sudah diunduh dan jalankan. Pilih flashdisk yang akan digunakan dari pilihan Device, kemudian pilih file ISO yang sudah diunduh pada pilihan Boot Selection dan klik tombol START untuk memulai proses pembuatan booting dari flashdisk.
Gambar Keempat dengan Tag Alt
Tunggu sampai proses pembuatan booting dari flashdisk selesai. Setelah selesai, sambungkan flashdisk yang sudah siap sebagai booting ke komputer dan tekan tombol power pada keyboard untuk mengaktifkan komputer.
Sebagai tambahan, berikut adalah beberapa pertanyaan dan jawaban seputar booting dari flashdisk pada komputer:
1. Apa saja keuntungan menggunakan booting dari flashdisk?
Keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan booting dari flashdisk adalah lebih mudah dan praktis dibandingkan dengan menggunakan booting dari CD atau DVD. Selain itu, flashdisk juga lebih cepat dalam membaca dan menulis data dari media CD dan DVD.
2. Apakah semua jenis flashdisk bisa digunakan untuk membuat booting pada komputer?
Tidak semua jenis flashdisk bisa digunakan untuk membuat booting pada komputer. Untuk memastikan, pastikan flashdisk yang akan digunakan memiliki kapasitas yang cukup besar dan mendukung booting. Selain itu, pastikan juga flashdisk yang akan digunakan dalam kondisi yang baik dan tidak bermasalah.
3. Apakah proses membuat booting dari flashdisk sama pada setiap sistem operasi?
Tidak, proses membuat booting dari flashdisk bisa berbeda pada setiap sistem operasi. Namun, pada dasarnya prosesnya sama, yaitu dengan menggunakan aplikasi pembuat booting dari flashdisk dan file ISO dari sistem operasi yang ingin di-_boot_ing pada komputer.
4. Apakah aman menggunakan booting dari flashdisk?
Iya, menggunakan booting dari flashdisk aman selama proses pembuatan booting dan flashdisk yang digunakan dalam kondisi baik dan tidak bermasalah. Selain itu, pastikan juga selalu mengunduh file ISO dari sumber yang terpercaya untuk menghindari virus atau malware.
5. Apakah harus selalu membuat booting dari flashdisk ketika ingin mengaktifkan sistem operasi pada komputer?
Tidak, tidak harus selalu membuat booting dari flashdisk ketika ingin mengaktifkan sistem operasi pada komputer. Namun, membuat booting dari flashdisk bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi masalah pada sistem operasi pada komputer.
