Cara Membuat Grafik di Excel Dengan Mudah
Pernahkah Anda ditugaskan untuk membuat grafik di Excel? Atau mungkin Anda ingin membuat grafik untuk laporan tugas kuliah atau presentasi di kantor? Tidak perlu khawatir, melakukan pembuatan grafik di Excel sangatlah mudah dan dalam waktu yang relatif singkat, Anda sudah dapat membuat grafik yang informatif dan menarik.
Berikut adalah panduan cara membuat grafik di Excel secara mudah.
1. Membuat tabel data
Langkah awal dalam membuat grafik di Excel adalah membuat tabel data. Gunakan Microsoft Excel dan buatlah tabel dengan kolom dan baris yang Anda butuhkan. Pastikan untuk memberi nama kolom dan baris yang jelas dan mudah dipahami. Jangan terlalu kompleks dalam menentukan nama, berikan nama yang sesuai sehingga memudahkan Anda dalam memahami tabel data.
2. Menentukan jenis grafik
Setelah tabel data selesai dibuat, pilihlah jenis grafik yang ingin Anda buat. Anda bisa memilih antara grafik batang, garis, pie, atau grafik lainnya yang tersedia di Excel. Pilihlah jenis grafik yang sesuai dengan data yang ingin Anda tampilkan. Misalnya, jika Anda ingin menunjukkan perbandingan antara dua nilai, grafik batang mungkin merupakan pilihan yang tepat.
3. Memilih data grafik
Setelah menentukan jenis grafik, berikutnya adalah memilih data yang ingin ditampilkan dalam grafik. Untuk melakukan hal ini, klik pada tombol “Pilih Data” yang terletak di bagian atas toolbar. Setelah itu, pilihlah data yang akan ditampilkan dalam grafik. Anda bisa menggunakan area pilih data untuk memilih kolom data yang ingin ditampilkan dalam grafik.
4. Menambahkan judul dan label
Setelah grafik selesai dibuat, pastikan untuk menambahkan judul dan label pada grafik. Hal ini memudahkan pembaca untuk memahami data yang ditampilkan di grafik. Tambahkan judul yang singkat dan jelas serta label sumbu x dan y (jika ada) untuk memberikan konteks pada data yang disajikan.
5. Menyesuaikan tampilan grafik
Excel menyediakan berbagai pilihan opsi untuk menyesuaikan tampilan grafik sesuai dengan kebutuhan Anda. Beberapa opsi yang tersedia antara lain menentukan warna grafik, ukuran font, atau menambahkan grid. Anda juga bisa menyesuaikan tampilan grafik sesuai dengan tema presentasi yang Anda gunakan.
Dengan mengikuti panduan tersebut, pembuatan grafik di Excel akan menjadi lebih mudah dan cepat. Sekarang, Anda telah mengetahui dasar pembuatan grafik di Excel, mari kita bahas beberapa cara lain untuk memperindah tampilan grafik.
Membuat Grafik 3D
Grafik 3D menampilkan data dalam tiga dimensi, memberikan lebih banyak kemungkinan untuk menampilkan data yang rumit atau dengan banyak variabel. Untuk membuat grafik 3D di Excel, ikuti langkah berikut:
1. Buat tabel data yang berisi tiga variabel yang berbeda. Pastikan agar variabel-variabel ini relevan satu sama lain.
2. Pilih jenis grafik 3D yang ingin Anda buat. Anda bisa memilih antara grafik batang, garis, atau pie dalam format 3D.
3. Setelah itu, ikuti langkah yang sama seperti pembuatan grafik 2D. Pilih data yang relevan dan tambahkan judul serta label sesuai kebutuhan.
4. Secara default, grafik 3D memiliki pencahayaan yang terlihat lebih baik namun bisa juga disesuaikan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Membuat Grafik Dua Sumbu
Seringkali, Anda mungkin ingin menunjukkan data yang berbeda dalam grafik yang sama. Misalnya, Anda ingin menampilkan data jumlah pemasukan dan pengeluaran pada grafik yang sama untuk memperlihatkan perbandingannya. Untuk melakukan hal ini, Anda bisa membuat grafik dua sumbu di Excel.
1. Buat tabel data yang berisi dua variabel yang berbeda, masing-masing memiliki satuan yang berbeda.
2. Pilih jenis grafik yang menjadi pilihan Anda. Setelah itu, ikuti langkah yang sama seperti pembuatan grafik 2D.
3. Setelah grafik selesai dibuat, tambahkan sumbu kedua pada grafik. Untuk melakukan hal ini, klik tombol “Tambah Sumib” pada toolbar grafik.
4. Setelah Anda menambahkan sumbu baru ke grafik, Anda bisa memilih kolom data yang sesuai untuk ditampilkan pada sumbu yang baru.
5. Terakhir, tambahkan label dan judul pada sumbu baru tersebut agar memudahkan pembaca dalam memahami grafik.
Membuat Grafik Korelasi
Sebuah grafik korelasi digunakan untuk menunjukkan hubungan antara dua atau lebih variabel pada data. Misalnya, kita ingin menunjukkan hubungan antara jumlah jam kerja dan pendapatan di sebuah perusahaan, sehingga kita bisa melihat apakah seorang karyawan yang bekerja lebih banyak akan mendapatkan gaji yang lebih tinggi.
Untuk membuat grafik korelasi di Excel, lakukan langkah berikut:
1. Buat tabel data yang berisi dua variabel yang ingin Anda hubungkan. Pastikan agar variabel tersebut relevan satu sama lain dan memungkinkan untuk dihubungkan.
2. Pilih grafik yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Grafik scatter plot adalah pilihan yang cocok untuk menunjukkan korelasi antara dua variabel.
3. Setelah grafik selesai dibuat, Anda bisa menambahkan garis tren untuk menunjukkan trend data. Klik grafik, klik “Tren Garis” pada toolbar grafik.
4. Anda juga bisa menambahkan label dan judul pada grafik.
FAQ
1. Apakah saya bisa membuat grafik secara otomatis di Excel?
Ya, Anda bisa membuat grafik secara otomatis di Excel. Cukup pilihlah data yang ingin Anda tampilkan dalam grafik, klik “Insert Chart” pada toolbar, lalu pilih jenis grafik yang Anda inginkan dari daftar opsi yang tersedia. Excel akan membuat grafik secara otomatis untuk Anda, dan Anda tinggal menyesuaikan judul, label, dan tampilan grafik sesuai dengan kebutuhan Anda.
2. Apakah saya bisa mengubah jenis grafik setelah selesai membuatnya?
Ya, Anda bisa mengubah jenis grafik setelah selesai membuatnya. Klik grafik yang sudah Anda buat, lalu pilih “Change Chart Type” pada toolbar grafik. Setelah itu, pilih jenis grafik yang baru dari daftar opsi yang tersedia. Excel akan mengubah jenis grafik secara otomatis, dan Anda bisa menyesuaikan tampilan grafik seperti biasa.