Microsoft Excel merupakan salah satu program pengolah angka yang paling populer di dunia. Program ini digunakan oleh banyak orang untuk melakukan berbagai macam perhitungan, membuat laporan keuangan, dan analisis data secara visual. Dalam mengoperasikan Microsoft Excel, salah satu teknik yang harus dikuasai adalah rumus-rumus yang tersedia. Berikut ini adalah beberapa rumus Microsoft Excel yang wajib kamu ketahui.
Cara Belajar Membuat Rumus Di Excel
Untuk belajar membuat rumus di Excel, kamu perlu memahami beberapa konsep dasar terlebih dahulu. Pertama, kamu perlu memahami bahwa Microsoft Excel memiliki banyak fungsi matematika yang berguna dalam menyelesaikan berbagai perhitungan. Fungsi-fungsi ini dapat kamu temukan dalam tab ‘Formulas’. Berikut ini adalah beberapa fungsi matematika yang harus kamu ketahui:
- SUM: Berfungsi untuk menjumlahkan angka-angka pada sel tertentu atau pada range sel yang telah ditentukan.
- AVERAGE: Berfungsi untuk menghitung rata-rata sel atau range sel yang telah ditentukan.
- MIN: Berfungsi untuk mencari nilai terkecil di antara sel atau range sel yang telah ditentukan.
- MAX: Berfungsi untuk mencari nilai terbesar di antara sel atau range sel yang telah ditentukan.
Selain fungsi-fungsi matematika tersebut, Microsoft Excel juga memiliki fungsi-fungsi logika yang berguna untuk menghasilkan nilai berdasarkan kondisi tertentu. Fungsi-fungsi logika ini antara lain:
- IF: Berfungsi untuk menghasilkan nilai tertentu jika suatu kondisi memenuhi syarat.
- AND: Berfungsi untuk mengevaluasi apakah semua kondisi yang telah ditentukan benar.
- OR: Berfungsi untuk mengevaluasi apakah salah satu dari beberapa kondisi yang telah ditentukan benar.
- NOT: Berfungsi untuk membalikkan nilai kebenaran dari suatu kondisi.
3 Cara Membuat Rumus Excel Sederhana 2022!
Berikut ini adalah tiga cara membuat rumus Excel sederhana:
- Cara pertama adalah dengan langsung mengetikkan nama fungsi atau rumus pada sel. Misalnya, jika kamu ingin menjumlahkan nilai dalam sel A1 dan B1, kamu cukup mengetikkan ‘=SUM(A1,B1)’ pada salah satu sel yang kosong.
- Cara kedua adalah dengan menggunakan tombol fx yang terdapat pada toolbar di atas worksheet. Tombol ini akan membuka jendela Function Arguments yang memudahkan kamu dalam mengisi parameter-parameter fungsi secara benar. Kamu cukup memilih fungsi yang diinginkan, mengklik ok, dan mengisi parameter-parameter sesuai kebutuhan.
- Cara ketiga adalah dengan menggunakan fitur autokoreksi. Jika kamu sering menggunakan rumus tertentu, kamu dapat mengatur agar Excel secara otomatis mengenali rumus tersebut ketika kamu mengetikkan kata-kata tertentu. Misalnya, kamu dapat mengatur agar kata ‘sum’ akan diubah menjadi ‘=SUM(‘, sehingga kamu cukup mengetikkan ‘sum(A1,B1)’ tanpa harus mengetikkan tanda sama dengan dan tanda kurung secara manual.
Mudahnya Menyalin Rumus di Microsoft Excel
Salah satu fitur yang sangat berguna di Microsoft Excel adalah kemampuan untuk menyalin rumus dari sel ke sel lainnya dengan cepat dan mudah. Fitur ini memungkinkan kamu untuk menghindari kesalahan pengetikan dan menghemat waktu secara signifikan. Berikut ini adalah cara menyalin rumus di Microsoft Excel:
- Pilih sel yang berisi rumus yang ingin kamu salin.
- Tahan tombol ‘Ctrl’ pada keyboard dan seret kotak ke arah sel yang ingin kamu salin.
- Lepaskan tombol ‘Ctrl’.
[Tutorial] Cara Membuat Rumus Di Excel Pdf | Beserta Gambar – Panduan
Dalam tutorial ini, kita akan belajar cara membuat rumus di Excel beserta gambar untuk memudahkan pemahaman. Berikut ini adalah beberapa langkah mudah untuk membuat rumus di Excel:
- Buka program Microsoft Excel.
- Pilih sel tempat kamu ingin menampilkan hasil perhitungan.
- Masukkan operator matematika (+, -, x, /) dan pilih sel yang berisi angka yang ingin kamu hitung.
- Tekan enter untuk menampilkan hasil perhitungan di sel yang telah kamu pilih tadi.
Frequently Asked Questions
Bagaimana cara menggunakan fungsi IF di Microsoft Excel?
Untuk menggunakan fungsi IF di Microsoft Excel, kamu perlu membuka jendela Function Arguments dan memilih fungsi IF dari daftar fungsi yang tersedia. Setelah itu, kamu perlu mengisi parameter-parameter yang dibutuhkan. Parameter pertama adalah kondisi yang ingin kamu evaluasi. Parameter kedua adalah nilai yang akan dihasilkan jika kondisi bernilai benar. Parameter ketiga adalah nilai yang akan dihasilkan jika kondisi bernilai salah. Sebagai contoh, jika kamu ingin menampilkan teks ‘Lulus’ jika nilai di sel A1 lebih besar dari atau sama dengan 70, dan menampilkan teks ‘Tidak Lulus’ jika nilai di sel A1 lebih kecil dari 70, kamu perlu menuliskan formula ‘=IF(A1>=70,”Lulus”,”Tidak Lulus”)’ pada sel yang kosong.
Bagaimana cara menggunakan fitur autokoreksi di Microsoft Excel?
Untuk menggunakan fitur autokoreksi di Microsoft Excel, kamu perlu membuka jendela Options dan memilih tab Proofing. Pada bagian AutoCorrect Options, kamu dapat menambahkan kata-kata yang ingin diubah secara otomatis. Misalnya, jika kamu ingin menambahkan kata ‘caverage’ agar diubah menjadi ‘=AVERAGE(‘, kamu cukup mengetikkan kata tersebut pada kolom Replace dan mengetikkan ‘=AVERAGE(‘ pada kolom With. Setelah itu, Excel akan secara otomatis mengubah kata ‘caverage’ menjadi ‘=AVERAGE(‘.