Cara Backup Driver Windows 7 Sebelum Install Ulang

Mungkin kita pernah mengalami beberapa masalah dengan komputer atau laptop kita, seperti performa yang sudah lambat, virus atau malware, atau bahkan kerusakan pada sistem operasi. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan melakukan instal ulang sistem operasi pada komputer atau laptop kita.

Cara Install Ulang Windows

Cara Backup Driver Windows 7 Sebelum Install Ulang

Sebelum kita melakukan instal ulang sistem operasi pada komputer atau laptop kita, ada baiknya kita melakukan backup data-data penting kita terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar data kita tidak hilang atau terhapus saat melakukan instal ulang.

Setelah itu, kita siapkan dulu bootable USB atau DVD yang telah dilengkapi dengan sistem operasi Windows yang kita gunakan. Kemudian kita masukkan bootable USB atau DVD tersebut ke dalam komputer atau laptop kita. Selanjutnya kita nyalakan komputer atau laptop kita dan tekan tombol boot menu (biasanya tombol F12) untuk memilih bootable USB atau DVD sebagai media instalasi sistem operasi.

Proses instalasi sistem operasi akan dimulai setelah kita memilih bootable USB atau DVD tersebut. Kemudian kita ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Pilih bahasa yang ingin kita gunakan pada instalasi Windows.
  2. Klik “Install Now”.
  3. Setujui Syarat dan Ketentuan Windows.
  4. Pilih opsi “Custom: Install Windows Only (Advanced)” untuk melakukan instalasi custom.
  5. Pilih partisi atau drive yang ingin kita gunakan untuk instalasi Windows dan klik “Next”.
  6. Tunggu proses instalasi Windows selesai. Proses instalasi ini membutuhkan waktu yang cukup lama tergantung spesifikasi komputer atau laptop kita.
Baca Juga :  CARA INSTAL ULANG WINDOWS YANG DI DELETE

Cara Backup Driver di PC/Laptop

cara backup driver Windows

Setelah melakukan instalasi ulang sistem operasi pada komputer atau laptop kita, hal yang perlu dilakukan selanjutnya adalah instalasi driver. Akan tetapi, terkadang kita lupa melakukan backup driver sebelum melakukan instalasi ulang sistem operasi.

Namun, jangan khawatir karena ada beberapa cara mudah untuk melakukan backup driver di komputer atau laptop kita, seperti berikut:

  1. Gunakan software backup driver yang tersedia di internet, seperti DriverBackup!, Double Driver, atau Driver Magician Lite. Software-software ini memungkinkan kita untuk membackup driver dan menyimpannya ke dalam berbagai bentuk file, seperti ZIP atau EXE.
  2. Backup driver secara manual melalui Windows Device Manager. Caranya adalah:
    1. Buka Windows Device Manager melalui Control Panel atau dengan cara tekan tombol Windows+R kemudian ketik “devmgmt.msc”.
    2. Pilih device yang ingin kita backup drivernya.
    3. Klik kanan pada device tersebut dan pilih “Properties”.
    4. Pilih tab “Driver” dan klik “Driver Details”.
    5. Copy semua file yang tercantum pada Driver File Details ke dalam suatu folder untuk melakukan backup driver.

FAQ

1. Apakah data saya akan hilang saat melakukan instal ulang sistem operasi?

Ya, jika kita tidak melakukan backup data-data penting kita sebelum melakukan instal ulang sistem operasi, maka data kita akan hilang atau terhapus. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk melakukan backup data terlebih dahulu sebelum melakukan instalasi ulang.

2. Apakah ada risiko dalam melakukan instal ulang sistem operasi?

Ya, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan saat melakukan instal ulang sistem operasi, seperti hilangnya data-data penting jika tidak melakukan backup, kerusakan hardware akibat kesalahan pada saat instalasi, atau bahkan kegagalan instalasi sehingga sistem operasi tidak dapat berjalan dengan baik. Oleh karena itu, disarankan untuk mengikuti panduan instalasi dengan teliti dan hati-hati untuk menghindari risiko-risiko tersebut.

Baca Juga :  CARA INSTAL WINDOWS 10 MENGGUNAKAN HARDISK EXTERNAL

Video

Berikut adalah video tutorial singkat mengenai cara instal ulang sistem operasi Windows: