Sebuah studi mengungkapkan bahwa sebanyak 44,18% pengguna sistem operasi desktop di Indonesia masih menggunakan Windows 7. Meskipun Microsoft sudah menghentikan dukungan resmi untuk sistem operasi ini sejak Januari 2020, tetapi masih banyak orang yang memilih untuk tetap menggunakan Windows 7. Jika Anda salah satu pengguna Windows 7, maka artikel ini akan membantu Anda untuk melakukan instalasi sistem operasi Windows 7 menggunakan flashdisk.
Langkah Pertama: Persiapan
Sebelum melakukan instalasi, ada baiknya Anda melakukan backup terlebih dahulu untuk semua data yang ada di dalam komputer. Jangan lupa untuk menyalin semua file penting seperti foto, video, dokumen, dan data penting lainnya ke hard drive eksternal atau cloud storage untuk memastikan tidak terjadi kehilangan data selama proses instalasi.
Setelah melakukan backup data, langkah selanjutnya adalah menyiapkan flashdisk dengan kapasitas minimal 8 GB. Selanjutnya, download software bernama Windows 7 USB/DVD Download Tool dari situs resmi Microsoft. Software ini bertujuan untuk membantu Anda membuat file instalasi Windows 7 yang dapat di-boot melalui flashdisk.
Langkah Kedua: Pembuatan File ISO dan Bootable Flashdisk
Setelah selesai download software Windows 7 USB/DVD Download Tool, kemudian install software tersebut pada komputer Anda. Selanjutnya, jalankan aplikasi tersebut dan masukkan file ISO Windows 7 yang sudah Anda download sebelumnya.
Pada tampilan berikutnya, pilih opsi “USB device” jika Anda ingin membuat bootable flashdisk. Jangan lupa untuk memilih flashdisk Anda pada opsi drop-down list Device. Kemudian klik “Begin copying”. Biarkan proses pembuatan file ISO dan bootable flashdisk berjalan sampai selesai.
Langkah Ketiga: Instalasi
Setelah selesai membuat file ISO dan bootable flashdisk, langkah selanjutnya adalah melakukan instalasi Windows 7 pada komputer. Pastikan Anda memasukkan flashdisk ke dalam port yang sesuai pada komputer. Setelah itu, restart komputer dan masuk ke BIOS dengan menekan tombol yang sesuai (biasanya F2 atau del) saat booting.
Pada tampilan BIOS, pastikan opsi bootable flashdisk ditempatkan pada urutan booting teratas. Kemudian simpan perubahan dan keluar dari BIOS. Komputer akan melakukan booting dan proses instalasi Windows 7 akan dimulai.
Pada tampilan instalasi, ikuti petunjuk yang muncul di layar. Setelah semua persyaratan diisi, klik install. Proses instalasi akan memakan waktu beberapa menit. Setelah selesai, restart komputer dan jalankan sistem operasi terbaru Anda.
FAQ
1. Mengapa saya harus menggunakan flashdisk untuk instalasi Windows 7?
Flashdisk sebenarnya lebih praktis dan efisien daripada CD/DVD dalam melakukan instalasi sistem operasi. Selain lebih mudah dibawa-bawa, flashdisk juga memiliki kapasitas yang lebih besar daripada CD/DVD, sehingga dapat menampung file instalasi Windows 7 yang lebih besar. Selain itu, flashdisk juga lebih cepat dalam proses read-write daripada CD/DVD.
2. Apakah saya harus menghapus data di hard disk sebelum melakukan instalasi Windows 7?
Ya, sebaiknya Anda melakukan backup dan menghapus semua data di hard disk agar tidak terjadi kehilangan data selama proses instalasi. Meskipun proses instalasi Windows 7 biasanya tidak akan menghapus data, namun ada kemungkinan terjadi error atau kegagalan pada proses instalasi yang dapat menyebabkan hilangnya data di hard disk.
Selain mempersiapkan bootable flashdisk untuk instalasi Windows 7, ada juga beberapa tips yang bisa membantu Anda untuk memaksimalkan performa dan keamanan sistem operasi Anda. Salah satunya adalah dengan melakukan regulasi pada kecerahan layar.
Cara Mengatur Kecerahan Layar pada Windows 10
Peningkatan penggunaan perangkat mobile, seperti smartphone dan tablet, membuat orang lebih sering terpapar pada layar bercahaya. Dan hal ini tidak hanya terjadi pada perangkat mobile, namun juga pada komputer. Dalam beberapa kasus, pengaturan kecerahan layar pada Windows 10 seringkali tidak berfungsi dengan benar. Namun, jangan khawatir, berikut adalah cara mengatur kecerahan layar pada Windows 10.
Langkah Pertama: Pengaturan Kecerahan Layar
Cara yang pertama adalah dengan mengatur kecerahan langsung dari pengaturan Windows 10. Untuk mengakses pengaturan, klik pada start button pada taskbar dan pilih opsi Settings.
Selanjutnya, pilih System dan pilih Display pada kiri bawah tampilan settings. Di sini Anda dapat melihat opsi untuk mengatur kecerahan layar dengan menggunakan slider.
Langkah Kedua: Menggunakan Automated Power Management
Alternatif lain adalah dengan menggunakan opsi Automated Power Management. Fitur ini akan menyimpan data pengaturan kecerahan layar dan akan mematikannya dalam keadaan tertentu, seperti ketika layar tidak aktif atau ketika laptop sedang digunakan dengan baterai.
Pertama-tama, klik pada start button pada taskbar dan pilih Control Panel. Selanjutnya, pilih opsi Power Options. Pada tampilan berikutnya, Anda dapat melihat opsi “Choose when to turn off the display” dan “Change advanced power settings”. Pilih opsi Change advanced power settings.
Di sini, pilih opsi Display dan pilih opsi “Enable adaptive brightness”. Setelah itu, pilih opsi On Battery dan pilih opsi “Reduce brightness after”. Anda dapat mengatur waktu setelah pengaturan layar menjadi terlalu gelap atau terlalu terang. Setelah selesai, klik OK dan simpan perubahan.
FAQ
1. Apa itu adaptive brightness pada Windows 10?
Adaptive brightness adalah fitur pengaturan kecerahan layar yang dikembangkan oleh Microsoft. Fitur ini bertujuan untuk memperbaiki masalah kecerahan layar yang tidak berfungsi dengan benar pada Windows 10. Adaptive brightness sendiri bekerja dengan cara mengatur kecerahan layar secara otomatis, tergantung pada kondisi cahaya di sekitar pengguna.
2. Apa yang harus saya lakukan jika opsi pengaturan kecerahan tidak berfungsi pada Windows 10?
Jika opsi pengaturan kecerahan tidak berfungsi pada Windows 10, maka ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan, seperti:
- Memperbarui driver grafis komputer Anda
- Mengaktifkan atau menonaktifkan adaptive brightness
- Menggunakan opsi Power Management
Namun, jika cara-cara tersebut tetap tidak berhasil, maka sebaiknya Anda membawa laptop atau komputer Anda ke tempat service untuk diperbaiki.
Selain melakukan pengaturan kecerahan layar, ada juga beberapa hal yang harus Anda perhatikan guna memaksimalkan performa komputer atau laptop Anda. Salah satunya adalah dengan menjalankan software dan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda, serta melakukan update secara rutin pada sistem operasi dan aplikasi yang Anda gunakan.
Dan untuk memudahkan pemahaman Anda tentang cara instalasi Windows 7 menggunakan flashdisk, berikut adalah video tutorial yang bisa Anda tonton.
