Apakah kamu pernah mengalami masalah saat menginstal sistem operasi di komputer atau laptopmu? Salah satu masalah yang mungkin kamu alami adalah “Windows cannot be installed on drive 0 partition 1”. Masalah ini bisa terjadi karena beberapa faktor seperti masalah partisi pada hard disk atau ada file yang korup. Untungnya, masalah ini cukup mudah untuk diatasi. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi masalah tersebut:
Cara Atasi Windows Cannot Be Installed on Drive 0 Partition 1
1. Menghapus Partisi
Langkah pertama untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menghapus partisi yang ada pada hard disk. Berikut ini langkah-langkahnya:
- Masuk ke menu installation Windows
- Pilih bahasa dan klik “Next”
- Klik “Install Now”
- Pilih “Custom: Install Windows only (advanced)”
- Pilih partisi yang ingin dihapus dan klik “Delete”
- Klik “OK”
- Setelah partisi dihapus, klik “Next” dan tunggu proses instalasi selesai
2. Format Hard Disk
Jika menghapus partisi tidak memperbaiki masalah, langkah selanjutnya yang dapat dicoba adalah dengan melakukan format hard disk. Berikut ini langkah-langkahnya:
- Masuk ke menu installation Windows
- Pilih bahasa dan klik “Next”
- Klik “Install Now”
- Pilih “Custom: Install Windows only (advanced)”
- Pilih partisi yang ingin diformat dan klik “Format”
- Klik “OK”
- Setelah partisi diformat, klik “Next” dan tunggu proses instalasi selesai
Cara Atasi Windows Was Unable to Complete The Format
Selain masalah “Windows cannot be installed on drive 0 partition 1”, kamu mungkin juga pernah mengalami masalah saat ingin melakukan format pada USB flash drive atau memori card, namun tidak bisa dan muncul pesan “Windows Was Unable to Complete The Format”. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi masalah tersebut:
1. Gunakan Diskpart
Langkah pertama yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan Diskpart. Berikut ini langkah-langkahnya:
- Hubungkan USB flash drive atau memori card ke komputer atau laptop
- Buka Command Prompt sebagai administrator
- Ketik “diskpart” dan tekan “Enter”
- Ketik “list disk” dan tekan “Enter”
- Cari nomor disk yang sesuai dengan USB flash drive atau memori card (pastikan disk sudah benar)
- Ketik “select disk [nomor disk]” dan tekan “Enter”
- Ketik “clean” dan tekan “Enter”
- Ketik “create partition primary” dan tekan “Enter”
- Ketik “format fs=fat32 quick” dan tekan “Enter”
- Tunggu proses selesai dan coba format lagi
2. Gunakan Software Format
Jika cara pertama tidak berhasil, langkah selanjutnya yang dapat dicoba adalah dengan menggunakan software format. Berikut ini adalah beberapa software format yang dapat kamu gunakan:
- HP USB Disk Storage Format Tool
- SD Formatter
- MiniTool Partition Wizard
- EaseUS Partition Master
Setelah kamu memiliki salah satu software tersebut, kamu dapat melakukan format dengan mudah. Pastikan kamu sudah memilih USB flash drive atau memori card yang benar sebelum melakukan format.
FAQ
Q: Apakah data di hard disk atau USB flash drive akan hilang saat melakukan format?
A: Ya, jika kamu melakukan format, semua data di hard disk atau USB flash drive akan dihapus. Pastikan kamu sudah melakukan backup atau menyimpan data penting sebelum melakukan format.
Q: Mengapa partisi pada hard disk harus dihapus?
A: Jika partisi pada hard disk mengalami masalah atau korup, hal tersebut dapat menyebabkan masalah saat proses instalasi Windows. Menghapus partisi dan membuat partisi baru dapat membantu memperbaiki masalah tersebut.