Mungkin kamu pernah mengalami kesulitan dalam menghitung tanggal jatuh tempo di Excel. Namun, jangan khawatir karena kamu bisa dengan mudah menggunakan rumus di Excel untuk menghitung tanggal jatuh tempo. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara menghitung tanggal di Excel serta berbagai rumus dan fungsi yang bisa digunakan.
Cara Menghitung Tanggal di Excel
Sebelum membahas tentang rumus dan fungsi di Excel, pertama-tama mari kita pelajari terlebih dahulu cara menghitung tanggal di Excel. Berikut ini adalah cara menghitung tanggal di Excel:
- Pilih sel di mana kamu ingin menampilkan hasil perhitungan tanggal.
- Tuliskan formula untuk menghitung tanggal dengan menggunakan operator matematika dan fungsi yang sesuai. Misalnya, untuk menambahkan 14 hari dari tanggal yang sudah ada, gunakan formula sebagai berikut: =TANGGAL(YEAR(A2),MONTH(A2),DAY(A2)+14)
- Tekan Enter untuk menghitung hasilnya. Hasil akan langsung ditampilkan pada sel yang kamu pilih.
Sangatlah mudah untuk menghitung tanggal di Excel bukan? Selanjutnya, kita akan membahas tentang berbagai rumus dan fungsi yang bisa kamu gunakan untuk menghitung tanggal jatuh tempo di Excel.
Rumus dan Fungsi untuk Mencari Tanggal Jatuh Tempo di Excel
Fungsi TANGGAL
Fungsi TANGGAL digunakan untuk membuat tanggal dari tiga bilangan bulan, hari, dan tahun yang diberikan. Berikut ini adalah sintaks fungsi tanggal:
=TANGGAL(tahun,bulan,hari)
Contoh penggunaan:
=TANGGAL(2018,5,12)
Hasilnya akan menampilkan tanggal 12 Mei 2018.
Fungsi TGL
Fungsi TGL berguna untuk membuat tanggal berdasarkan bilangan bulan, hari, dan tahun yang diberikan. Namun, perbedaannya dengan fungsi TANGGAL adalah bahwa fungsi TGL hanya mengambil bilangan bulan dan hari dari sebuah sel atau angka bulat, lalu diterjemahkan ke dalam format tanggal Excel. Sintaks fungsi TGL adalah sebagai berikut:
=TGL(tanggal)
Contoh penggunaan:
=TGL(43235)
Hasilnya akan menampilkan tanggal 30 Juni 2018.
Fungsi HARI
Fungsi HARI digunakan untuk mengekstrak hari dari sebuah tanggal. Berikut ini adalah sintaks fungsi HARI:
=HARI(serial_number)
Contoh penggunaan:
=HARI(“12/5/2018”)
Hasilnya akan menampilkan angka 12, yang merupakan hari dari tanggal tersebut.
Fungsi TANGGAL(YEAR, MONTH, DAY)
Fungsi TANGGAL(YEAR, MONTH, DAY) digunakan untuk membuat tanggal dari tiga argumen, yaitu tahun, bulan, dan hari. Sintaks fungsi TANGGAL(YEAR, MONTH, DAY) adalah sebagai berikut:
=TANGGAL(tahun,bulan,hari)
Contoh penggunaan:
=TANGGAL(2018,5,12)
Hasilnya akan menampilkan tanggal 12 Mei 2018.
Fungsi EOMONTH
Fungsi EOMONTH berguna untuk menampilkan hari terakhir dari sebuah bulan. Sintaks fungsi EOMONTH adalah sebagai berikut:
=EOMONTH(start_date,months)
Contoh penggunaan:
=EOMONTH(“1/15/2018”,0)
Hasilnya akan menampilkan tanggal 31 Januari 2018.
FAQ
1. Apakah rumus untuk menghitung tanggal jatuh tempo di Excel selalu sama?
Tidak, rumus untuk menghitung tanggal jatuh tempo di Excel bisa berbeda-beda tergantung pada jenis data yang akan dihitung. Namun, dalam dasarnya, konsep penggunaan rumus di Excel untuk menghitung tanggal jatuh tempo tetap sama.
2. Apakah ada sumber daya online yang dapat membantu saya untuk menghitung tanggal jatuh tempo di Excel?
Ya, ada banyak sumber daya online yang dapat membantu kamu untuk menghitung tanggal jatuh tempo di Excel. Beberapa sumber daya online yang dapat kamu gunakan antara lain tutorial Excel di YouTube atau manual Excel.
Video Tutorial Excel
Semoga artikel ini dapat membantu kamu untuk menghitung tanggal jatuh tempo di Excel. Dengan menggunakan rumus dan fungsi yang tepat, kamu dapat dengan mudah melakukan penghitungan tanggal di Excel tanpa kesulitan. Jangan ragu untuk mencoba dan mempraktikkan tips-tips dan cara menghitung tanggal di Excel yang telah dipelajari di artikel ini. Terima kasih sudah membaca dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.