Bagaimana Membuat Formula Di Excel

Microsoft Excel merupakan program pengolah spreadsheet yang paling populer di dunia. Dengan menggunakan Microsoft Excel, kita bisa membuat dan mengelola dokumen spreadsheet seperti data penghitungan keuangan, data inventaris, data penjualan, data karyawan, dan lain sebagainya. Dalam Microsoft Excel, terdapat banyak sekali formula atau rumus yang bisa kita gunakan untuk mempermudah tugas pengolahan data. Pada artikel ini, kita akan membahas lima formula atau rumus Microsoft Excel yang paling umum digunakan.

Bagaimana Membuat Formula Di Excel

Rumus VLOOKUP

Rumus VLOOKUP sangat berguna untuk mencari data tertentu di dalam tabel berdasarkan kriteria tertentu. Misalnya, kita memiliki daftar nama karyawan beserta gajinya di dalam tabel dan kita ingin mencari gaji karyawan berdasarkan nama karyawan tersebut. Berikut adalah sintaksis rumus VLOOKUP dalam Microsoft Excel:

=VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num, [range_lookup])

  • lookup_value adalah nilai atau kriteria yang ingin kita cari di dalam tabel.
  • table_array adalah rentang sel atau tabel tempat data kita disimpan.
  • col_index_num adalah nomor kolom di mana data yang ingin kita cari berada. Nomor kolom dimulai dari kolom pertama pada tabel_array.
  • range_lookup adalah opsi yang menentukan apakah kita ingin mencari nilai yang cocok secara tepat (false) atau nilai yang cocok secara tidak tepat (true).

Rumus SUM

Rumus SUM sangat berguna untuk menjumlahkan kumpulan data dalam satu rentang sel atau rentang sel tertentu. Misalnya, kita memiliki daftar penjualan sepatu dari beberapa toko dan kita ingin menjumlahkan total penjualan sepatu dari semua toko tersebut. Berikut adalah sintaksis rumus SUM dalam Microsoft Excel:

Baca Juga :  Cara Mendata Jumlah Terbanyak Pada Excel

=SUM(number1, [number2], ...)

  • number1, number2, dan seterusnya adalah nilai yang ingin kita jumlahkan.

Rumus COUNTIF

Rumus COUNTIF sangat berguna untuk menghitung jumlah sel dalam tabel berdasarkan kriteria tertentu. Misalnya, kita memiliki daftar karyawan dan kita ingin menghitung jumlah karyawan yang usianya di bawah 30 tahun. Berikut adalah sintaksis rumus COUNTIF dalam Microsoft Excel:

=COUNTIF(range, criteria)

  • range adalah rentang sel atau tabel tempat data kita disimpan.
  • criteria adalah kriteria atau kondisi yang ingin kita gunakan untuk menghitung jumlah sel.

Rumus IF

Rumus IF sangat berguna untuk melakukan perhitungan atau pengkondisian terhadap data dalam tabel. Misalnya, kita memiliki daftar nilai ujian dan kita ingin menentukan apakah siswa tersebut lulus atau tidak lulus berdasarkan nilai yang diperoleh. Berikut adalah sintaksis rumus IF dalam Microsoft Excel:

=IF(logical_test, [value_if_true], [value_if_false])

  • logical_test adalah kondisi atau pernyataan logika yang ingin kita uji. Jika kondisi ini bernilai benar, maka kita akan memilih nilai_if_true, jika tidak, kita akan memilih nilai_if_false.
  • value_if_true adalah nilai atau rumus yang akan dihasilkan jika kondisi logical_test bernilai benar.
  • value_if_false adalah nilai atau rumus yang akan dihasilkan jika kondisi logical_test bernilai salah.

Rumus AVERAGE

Rumus AVERAGE sangat berguna untuk menghitung nilai rata-rata dari rentang sel tertentu. Misalnya, kita memiliki daftar nilai siswa dalam tabel dan kita ingin menghitung nilai rata-rata mereka. Berikut adalah sintaksis rumus AVERAGE dalam Microsoft Excel:

=AVERAGE(number1, [number2], ...)

  • number1, number2, dan seterusnya adalah nilai yang ingin kita hitung rata-ratanya.

FAQ

1. Apa bedanya antara rumus VLOOKUP dan HLOOKUP?

Rumus VLOOKUP digunakan untuk mencari data di dalam tabel berdasarkan nilai kunci pada kolom tertentu, sedangkan rumus HLOOKUP digunakan untuk mencari data di dalam tabel berdasarkan nilai kunci pada baris tertentu. Dalam kata lain, rumus VLOOKUP mengambil data dari kolom di sebelah kanan nilai kunci, sedangkan rumus HLOOKUP mengambil data dari baris di bawah nilai kunci.

Baca Juga :  CARA MEMBUAT REKAM MEDIS DENGAN EXCEL

2. Bagaimana cara melakukan sorting pada data di dalam tabel di Microsoft Excel?

Untuk melakukan sorting pada data di dalam tabel di Microsoft Excel, kita dapat melakukan berbagai cara, di antaranya:

  • Pilih sel pada kolom yang akan kita sorting sesuai keinginan, kemudian klik tombol Sort Ascending atau Sort Descending pada toolbar Excel.
  • Menggunakan fitur Sort pada menu Data, lalu pilih kolom yang akan kita sorting dan pilih secara Ascending atau Descending.
  • Menggunakan shortcut pada keyboard dengan menekan tombol Alt + A + S + S, lalu pilih kolom yang akan kita sorting dan pilih secara Ascending atau Descending.

Video Tutorial: Cara Menggunakan Rumus Jumlah pada Microsoft Excel

Kesimpulan

Rumus-rumus Microsoft Excel yang telah kita bahas di atas sangat berguna untuk mempermudah tugas pengolahan data di dalam spreadsheet. Kita dapat menggunakan rumus VLOOKUP untuk mencari data di dalam tabel berdasarkan kriteria tertentu, rumus SUM untuk menjumlahkan kumpulan data dalam satu rentang sel, rumus COUNTIF untuk menghitung jumlah sel dalam tabel berdasarkan kriteria tertentu, rumus IF untuk melakukan perhitungan atau pengkondisian terhadap data dalam tabel, dan rumus AVERAGE untuk menghitung nilai rata-rata dari rentang sel tertentu.