Menghitung standar deviasi atau simpangan baku merupakan salah satu hal yang sering dilakukan dalam analisis data. Excel sendiri menyediakan fungsi untuk menghitung standar deviasi dari sebuah data. Berikut adalah cara menghitung standar deviasi di Excel:
Menghitung Standar Deviasi Data Satu Variabel
Untuk menghitung standar deviasi data satu variabel di Excel, kita bisa menggunakan fungsi STDEV.S. Fungsi ini akan menghitung standar deviasi dari daftar angka yang diberikan.
Sintaks fungsi STDEV.S adalah sebagai berikut:
= STDEV.S(number1, [number2], …)
Di mana:
- number1: Wajib. Argumen pertama yang berisi angka atau referensi ke sel yang berisi angka.
- number2, …: Opsional. Argumen kedua, ketiga, dst yang berisi angka atau referensi ke sel yang berisi angka.
Contohnya, misalkan kita memiliki data sebagai berikut:
No | Nilai |
---|---|
1 | 7 |
2 | 12 |
3 | 15 |
4 | 19 |
5 | 22 |
Untuk menghitung standar deviasi dari data tersebut, kita bisa mengetikkan rumus berikut di Excel:
= STDEV.S(B2:B6)
Penjelasan: Argumen number1 adalah sel B2, dan argumen number2 sampai number5 tidak perlu diisi karena kita hanya memiliki satu rentang data.
Setelah kita mengetikkan rumus tersebut, hasil perhitungan standar deviasi akan muncul di sel yang aktif.
Menghitung Standar Deviasi Data Kelompok
Selain untuk data satu variabel, Excel juga menyediakan fungsi untuk menghitung standar deviasi pada data kelompok. Fungsi tersebut disebut STDEV.P. Perbedaannya terletak pada cara menghitungnya. Jika data telah dikelompokkan dalam interval, maka kita bisa menggunakan fungsi STDEV.P untuk menghitung standar deviasi.
Sintaks fungsi STDEV.P adalah sebagai berikut:
= STDEV.P(data)
Di mana:
- data: Wajib. Argumen pertama yang berisi kisaran sel yang berisi data numerik yang akan dihitung standar deviasinya.
Contohnya, kita memiliki data sebagai berikut:
No | Nilai |
---|---|
1 | <= 10 |
2 | <= 15 |
3 | <= 20 |
4 | <= 25 |
5 | <= 30 |
Untuk menghitung standar deviasi dari data tersebut, kita bisa mengetikkan rumus berikut di Excel:
= STDEV.P(B2:B6) * SQRT(10)
Penjelasan: Kita menggandakan hasil dari fungsi STDEV.P dengan akar kuadrat dari jumlah data. Dalam hal ini, jumlah data adalah 10 (jumlah baris tabel).
Setelah kita mengetikkan rumus tersebut, hasil perhitungan standar deviasi akan muncul di sel yang aktif.
FAQ
1. Apa itu standar deviasi?
Standar deviasi adalah ukuran statistik yang mengukur seberapa jauh data dari rata-rata. Semakin besar standar deviasinya, semakin besar variasi datanya, dan semakin tersebar datanya.
2. Apa beda antara standar deviasi data satu variabel dan data kelompok?
Standar deviasi data satu variabel digunakan untuk menghitung standar deviasi dari daftar angka tunggal. Sedangkan standar deviasi data kelompok digunakan untuk menghitung standar deviasi dari data yang telah dikelompokkan dalam interval. Fungsi yang digunakan untuk menghitungnya juga berbeda.