Peningkatan produktivitas dan efisiensi merupakan salah satu tujuan utama dari setiap organisasi atau perusahaan. Untuk mencapai tujuan ini, salah satu alat bantu yang sangat efektif adalah diagram aliran kerja atau flowchart. Flowchart adalah representasi visual dari serangkaian proses dan aktivitas yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas atau project tertentu. Maka dari itu, cara membuat flowchart yang baik dan benar adalah sangat penting.
Ada beberapa cara untuk membuat flowchart. Beberapa cara tersebut meliputi menggunakan alat bantu khusus untuk membuat flowchart, seperti Microsoft Visio, atau menggunakan aplikasi pengolah kata, seperti Microsoft Word atau Google Docs. Namun, pada artikel kali ini, kita akan membahas cara membuat flowchart menggunakan Microsoft Word.
Langkah 1: Persiapkan Dokumen Microsoft Word
Langkah pertama dalam membuat flowchart menggunakan Microsoft Word adalah dengan membuka aplikasi dan membuat dokumen baru. Kemudian, atur ukuran dan orientasi kertas sesuai kebutuhan Anda. Ukuran kertas standar yang digunakan untuk membuat flowchart adalah ukuran kertas A4 atau Letter. Selain itu, pastikan untuk memilih mode landscape agar lebih mudah untuk mengatur diagram aliran kerja yang panjang.
Langkah 2: Tambahkan Bentuk dan Simbol
Setelah membuka dokumen baru dan mengatur ukuran kertas yang sesuai, selanjutnya adalah menambahkan bentuk dan simbol pada halaman. Di Microsoft Word, Anda dapat menemukan berbagai jenis bentuk dan simbol di tab Insert. Untuk membuat flowchart, Anda dapat menggunakan bentuk persegi panjang untuk merepresentasikan proses atau aktivitas. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan bentuk lingkaran atau oval untuk merepresentasikan start atau end dari diagram.
Setelah menambahkan bentuk dan simbol, selanjutnya adalah menambahkan teks ke dalamnya. Anda dapat menambahkan teks melalui menu Edit atau dengan menekan tombol F2 pada keyboard. Pastikan untuk memberikan nama yang mudah dimengerti pada setiap bentuk dan menambahkan keterangan atau deskripsi untuk memperjelas urutan dari setiap aktivitas atau proses.
Langkah 3: Sambungkan Bentuk Dengan Connector
Setelah menambahkan bentuk dan simbol, selanjutnya adalah menghubungkannya menggunakan connector atau garis penghubung. Di Microsoft Word, Anda dapat menemukan connector di tab Insert. Ada dua jenis connector yang dapat digunakan, yaitu connector lurus dan connector tepi.
Connector lurus digunakan untuk menghubungkan bentuk secara vertikal atau horizontal, sementara connector tepi digunakan untuk menghubungkan bentuk secara diagonal. Agar lebih mudah dalam mengarahkan flowchart, Anda dapat mengatur anggota connector tersebut menggunakan align tools pada menu Home.
Langkah 4: Arrange dan Align Bentuk
Setelah menghubungkan bentuk dengan connector, selanjutnya adalah mengarrange dan align bentuk agar lebih mudah dibaca dan dipahami. Anda dapat mengatur tata letak atau layout dengan menggeser dan menempatkan bentuk pada posisi yang diinginkan. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan pengaturan guide atau grid agar lebih mudah dalam mengatur jarak antara bentuk.
Langkah 5: Tambahkan Gambar Atau Icon
Untuk memperjelas urutan dari setiap aktivitas, Anda juga dapat menambahkan gambar atau icon pada flowchart. Pada Microsoft Word, Anda dapat menemukan berbagai jenis gambar atau icon dari library clip art atau menggunakan gambar yang sudah ada di komputer Anda. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan icon font atau symbol yang sudah ada pada Microsoft Word.
Untuk menambahkan gambar atau icon, pilih bentuk atau posisi yang akan ditempati oleh gambar tersebut, lalu klik Insert > Pictures atau Icons dari menu ribbon.
FAQ
Pertanyaan 1: Apakah ada cara lain selain menggunakan Microsoft Word untuk membuat flowchart?
Jawaban: Ya, ada beberapa alat bantu khusus yang dapat digunakan untuk membuat flowchart, seperti Microsoft Visio, Google Drawings, atau aplikasi online seperti Lucidchart.
Pertanyaan 2: Bisakah flowchart digunakan untuk memvisualisasikan workflow dari bisnis atau organisasi?
Jawaban: Ya, flowchart merupakan alat bantu yang sangat efektif untuk memvisualisasikan workflow dari bisnis atau organisasi. Dengan menggunakan flowchart, perusahaan dapat memahami dan memperbaiki workflow mereka untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dengan lebih efektif dan efisien.
Video Tutorial: Cara Membuat Flowchart di Microsoft Word
Berikut adalah video tutorial singkat tentang cara membuat flowchart di Microsoft Word yang bisa Anda tonton untuk lebih memahami langkah-langkahnya.
(Link: https://www.youtube.com/watch?v=kKkJGSxkb6A)
Conclusion
Dalam artikel ini, telah dijelaskan langkah-langkah yang harus diambil untuk membuat flowchart di Microsoft Word. Langkah-langkah tersebut meliputi persiapan dokumen, menambahkan bentuk dan simbol, menghubungkannya dengan connector, mengatur layout, dan menambahkan gambar atau icon. Flowchart merupakan alat bantu yang sangat efektif untuk memvisualisasikan proses kerja dan aktivitas yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas atau project tertentu. Dengan menggunakan flowchart, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi mereka dengan lebih baik. Selain itu, terdapat banyak alat bantu lainnya selain Microsoft Word yang dapat digunakan untuk membuat flowchart sesuai dengan kebutuhan Anda.