Pilar – Cara Membuat Kartu Peserta Ujian dengan Excel
Pernahkah Anda bingung bagaimana membuat kartu peserta ujian yang efisien dan mudah diolah? Excel dapat menjadi solusinya. Dalam artikel ini, kita akan belajar cara membuat kartu peserta ujian dengan Excel secara sederhana.
Kartu peserta ujian sangat penting dalam pelaksanaan ujian. Tanpa kartu peserta, murid-murid akan kesulitan untuk menemukan nomor meja mereka dan guru akan kesulitan untuk memeriksa absensi. Oleh karena itu, kartu peserta harus dibuat dengan rapi dan mudah diketahui oleh murid-murid yang mengikutinya.
Dalam tutorial ini, kita akan menggunakan beberapa fungsi Excel sederhana seperti VLOOKUP, CONCATENATE, dan IFERROR. Jadi, mari kita mulai membuat kartu peserta ujian dengan Excel.
1. Langkah pertama adalah membuat daftar murid. Ini adalah langkah yang paling penting dalam membuat kartu peserta. Anda harus memiliki daftar murid lengkap dengan nama, kelas, dan nomor meja. Anda dapat membuat daftar ini di Excel atau menggunakan daftar yang telah dibuat sebelumnya.
2. Setelah itu, buat lembar kerja baru dan tambahkan kolom-kolom berikut: “Nama”, “Kelas”, “Nomor Meja”, “Foto”, “Barcode”. Anda dapat menambahkan kolom tambahan jika Anda membutuhkannya.
3. Masukkan data siswa ke dalam kolom-kolom tersebut dan tambahkan foto siswa ke dalam kolom “Foto”. Anda dapat memperoleh foto siswa dengan cara meminta tiap siswa untuk mengirimkan fotonya melalui email atau messenger. Setelah itu, simpan semua foto di folder yang sama dan beri nama sesuai dengan nama tiap siswa.
4. Untuk membuat nomor meja, buat angka acak dengan rumus =RANDBETWEEN(1,100) atau dengan cara lain. Jangan lupa untuk memastikan bahwa tidak ada nomor meja yang sama.
5. Berikutnya, kita akan membuat barcode untuk tiap siswa. Anda dapat menggunakan aplikasi pembuat barcode seperti Code 128 untuk membuat barcode. Setelah Anda memperoleh barcode, tempel barcode ke dalam kolom “Barcode”.
6. Untuk membuat kartu peserta, kita perlu membuat template untuk kartu peserta. Buat lembar kerja baru dan atur tata letaknya seperti gambar berikut ini.
[Gambar 1]7. Selanjutnya, kita perlu menghubungkan kartu peserta dengan data murid. Buat teks yang sesuai dengan nama, kelas, dan nomor meja pada kartu peserta. Gunakan fungsi VLOOKUP untuk mencocokkan data siswa dengan nama siswa pada kartu peserta.
Contoh rumus VLOOKUP adalah =VLOOKUP(“Nama Siswa”,DaftarSiswa,2,FALSE). “Nama Siswa” adalah nilai yang ingin Anda cari, “DaftarSiswa” adalah kisaran sel di mana Anda ingin mencari nilai, “2” adalah angka kolom di mana nilai yang dicari dapat ditemukan, dan “FALSE” berarti jika nilai yang dicari tidak ditemukan, maka fungsi akan mengembalikan #N/A.
8. Setelah nama siswa telah ditambahkan, kita perlu menambahkan foto siswa dan barcode siswa ke dalam kartu peserta. Gunakan fungsi CONCATENATE untuk menggabungkan direktori folder foto dan nama foto. Contoh rumus CONCATENATE adalah =CONCATENATE(“C:\FolderFoto\”,A2,”.jpg”). “C:\FolderFoto\” adalah direktori folder photo, “A2” adalah nomor urut siswa, dan “.jpg” adalah format foto.
9. Berikutnya, gunakan fungsi IFERROR untuk menampilkan foto secara otomatis dan menampilkan teks “Gambar tidak tersedia” jika terjadi kesalahan. Contoh rumus IFERROR adalah =IFERROR(IF(A2<>“”,IF(TipeData.Gambar(C2)=1,”“,”Gambar tidak tersedia”),””)).
10. Terakhir, kita perlu menambahkan barcode siswa ke dalam kartu peserta. Gunakan aplikasi pembaca barcode untuk membaca nomor barcode siswa dan tambahkan ke dalam kartu peserta dengan menggunakan rumus IFERROR seperti langkah sebelumnya. Contoh rumus IFERROR untuk barcode adalah =IFERROR(IF(A2<>“”,IF(TipeData.Gambar(D2)=0,””,”“),””)).
Dalam beberapa langkah sederhana, kita telah berhasil membuat kartu peserta ujian dengan Excel. Sekarang, kita dapat mencetak kartu peserta dan membagikannya kepada siswa.
FAQ:
1. Bagaimana jika siswa belum mengirimkan fotonya?
Jawaban: Anda dapat menggunakan foto standar untuk siswa yang belum mengirimkan fotonya dengan menambahkan kolom “Foto Standar” pada daftar murid dan memasukkan foto standar ke dalam kolom tersebut.
2. Apakah barcode perlu dicetak pada kartu peserta?
Jawaban: Tidak perlu. Barcode dapat dibaca langsung dengan menggunakan aplikasi pembaca barcode pada ponsel pintar. Namun, Anda dapat mencetak barcode pada kartu peserta sebagai pengingat untuk siswa.
Video tutorial: Cara Membuat Kartu Peserta Ujian dengan Excel