Cara Membuat Dns Server Windows 10

Dalam dunia teknologi informasi, server DNS (Domain Name System) merupakan hal yang sangat penting untuk menghubungkan antara nama domain dengan alamat IP. DNS server digunakan untuk memudahkan ketika seseorang ingin mengakses suatu website atau domain karena kita hanya perlu mengetikkan nama domain atau URL-nya saja, tanpa perlu mengingat alamat IP yang cukup panjang dan sulit diingat.

Instalasi DNS Server di Ubuntu 18.04 Menggunakan BIND9

Untuk menginstal DNS server di Ubuntu 18.04, kita akan menggunakan software BIND9 (Berkeley Internet Name Domain version 9). Berikut adalah langkah-langkah instalasinya:

  1. Buka terminal di Ubuntu 18.04
  2. Ketikkan perintah berikut untuk menginstal BIND9:
  3. sudo apt install bind9 bind9utils bind9-doc

  4. Setelah instalasi selesai, buka file konfigurasi BIND9 dengan perintah:
  5. sudo nano /etc/bind/named.conf.options

  6. Cari dan hapus tanda “#” pada bagian berikut:
  7. // dnssec-validation auto;

  8. Jika ingin mengaktifkan DNSSEC validation, ketikkan perintah berikut:
  9. dnssec-validation auto;

  10. Simpan dan tutup file konfigurasi BIND9
  11. Setelah itu, buat file konfigurasi baru untuk domain yang akan digunakan dengan perintah:
  12. sudo nano /etc/bind/named.conf.local

  13. Masukkan konfigurasi berikut:
  14. zone "example.com"

    type master;

    file "/etc/bind/zones/example.com.zone";

    ;

  15. Kemudian, buat file konfigurasi untuk domain tersebut dengan perintah:
  16. sudo nano /etc/bind/zones/example.com.zone

  17. Tambahkan konfigurasi berikut:
  18. $TTL 604800

    @ IN SOA ns1.example.com. admin.example.com. (

    3 ; Serial

    604800 ; Refresh

    86400 ; Retry

    2419200 ; Expire

    604800 ) ; Negative Cache TTL

    @ IN NS ns1.example.com.

    @ IN NS ns2.example.com.

    ns1 IN A 192.168.1.1

    ns2 IN A 192.168.1.2

    www IN CNAME example.com.

    mail IN A 192.168.1.3

  19. Simpan dan tutup file konfigurasi domain
  20. Restart BIND9 dengan perintah:
  21. sudo systemctl restart bind9

Cara Konfigurasi DNS Server pada CISCO Paket Tracert Mudah

Jika Anda menggunakan router CISCO, maka Anda juga dapat mengaktifkan fitur DNS server di dalamnya. Berikut adalah langkah-langkah cara konfigurasi DNS server pada CISCO:

  1. Login ke router CISCO Anda melalui browser dengan mengakses alamat IP default (192.168.1.1 atau 192.168.0.1)
  2. Masukkan username dan password untuk login ke router
  3. Pilih menu “Setup” atau “Basic Setup” pada halaman utama router
  4. Isi kolom “Domain Name” dengan nama domain yang ingin Anda gunakan
  5. Pada kolom “DNS Server Setting”, pilih “Enable”
  6. Isi kolom “DNS 1” dan “DNS 2” dengan alamat IP dari DNS server yang ingin Anda gunakan
  7. Simpan konfigurasi dengan menekan tombol “Save” atau “Apply”
Baca Juga :  CARA INSTALL ULANG WINDOWS 7 TANPA MENGHAPUS DATA

Cara Membuat DNS Server di Windows 7

Jika Anda menggunakan Windows 7, maka Anda juga bisa membuat sendiri DNS server di dalamnya. Berikut adalah cara membuat DNS server di Windows 7:

  1. Buka Control Panel, pilih menu “Programs”, lalu klik “Turn Windows features on or off”
  2. Cari dan pilih “DNS Server” di dalam daftar fitur Windows yang tersedia
  3. Klik “OK” untuk menginstal fitur DNS server
  4. Setelah instalasi selesai, buka “DNS Manager” di menu “Administrative Tools”
  5. Pilih menu “Action”, lalu klik “New DNS Server”
  6. Isi nama server dengan nama yang Anda inginkan
  7. Pilih “Allow only secure dynamic updates” jika Anda ingin mengaktifkan fitur DNSSEC
  8. Klik “Finish” untuk menyelesaikan konfigurasi
  9. Selanjutnya, tambahkan domain dan record A/CNAME sesuai kebutuhan Anda

Tanya Jawab tentang DNS Server

1. Apa itu DNS server?

DNS server atau Domain Name System server adalah server yang bertugas untuk mengonversi nama domain atau URL ke alamat IP. DNS server memudahkan kita untuk mengakses website atau domain tanpa harus mengingat alamat IP yang cukup panjang dan sulit diingat.

2. Apa perbedaan antara DNS server primary dan secondary?

DNS server primary adalah DNS server yang paling utama dan berfungsi untuk menyimpan data DNS. DNS server secondary merupakan DNS server cadangan yang berfungsi untuk mengambil data dari DNS server primary jika terjadi kegagalan pada DNS server primary.