Instal ulang sistem operasi adalah salah satu solusi ketika perangkat kita mengalami masalah yang sulit diperbaiki. Namun, proses instal ulang tidak selalu mudah bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang belum terbiasa dengan teknologi. Oleh karena itu, dalam artikel ini kami akan membahas cara instal ulang sistem operasi pada perangkat PC atau laptop, baik itu menggunakan PC atau menggunakan software virtual seperti Virtual Box atau VMware.
Cara Instal Ulang Android Melalui PC
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan instal ulang sistem operasi Android pada perangkat dengan bantuan PC:
- Pastikan perangkat Anda terhubung ke PC dan telah di-deteksi oleh perangkat. Kemudian matikan perangkat dan masuk ke mode download dengan menekan tombol tertentu yang berbeda-beda tergantung merek dan tipe perangkat. Anda bisa mencari tahu tombol yang harus ditekan untuk perangkat Anda di Google.
- Setelah masuk ke mode download, buka aplikasi ODIN pada PC. Aplikasi ODIN bisa Anda unduh di situs resminya atau cari tahu di Google.
- Hubungkan perangkat ke PC menggunakan kabel USB. Jika perangkat Anda sudah di-deteksi oleh aplikasi ODIN, maka akan muncul tulisan “Added” pada bagian kiri bawah aplikasi.
- Di bagian “Option” pada aplikasi, pastikan “Auto Reboot” tidak dicentang. Centang hanya pada bagian “F. Reset Time“.
- Pilih firmware yang ingin Anda instal ulang dengan klik tombol “PDA“. Pastikan firmware sudah ter-download dan sesuai dengan tipe perangkat Anda.
- Klik tombol “Start” pada aplikasi untuk memulai proses instal ulang. Tunggu hingga proses selesai dan muncul tulisan “Pass!” pada bagian kiri atas aplikasi ODIN.
- Setelah proses selesai, cabut kabel USB dan nyalakan kembali perangkat Anda. Android telah berhasil di-instal ulang dan siap digunakan.
Cara Instal Windows 7 Menggunakan Virtual Box
Virtual Box adalah salah satu software virtual yang bisa digunakan untuk melakukan instal ulang sistem operasi seperti Windows 7. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Download dan instal software Virtual Box dari situs resminya. Kemudian download juga file ISO Windows 7 yang ingin Anda instal ulang.
- Buka aplikasi Virtual Box dan klik tombol “New” untuk membuat mesin virtual baru.
- Pada bagian “Name“, isi dengan nama sesuai selera Anda. Pada bagian “Type“, pilih “Microsoft Windows” dan pada bagian “Version“, pilih “Windows 7 (32-bit/64-bit)“. Klik “Next“.
- Pada bagian “Memory size“, tentukan besarnya RAM yang akan digunakan oleh mesin virtual. Sebaiknya gunakan setidaknya 2 GB jika memungkinkan. Klik “Next“.
- Pada bagian “Hard disk“, pilih “Create a virtual hard disk now“. Klik “Create“.
- Pada bagian “Hard disk file type“, pilih “VMDK (Virtual Machine Disk)“. Klik “Next“.
- Pada bagian “Storage on physical hard disk“, pilih “Dynamically allocated“. Klik “Next“.
- Pada bagian “File location and size“, tentukan di mana Anda ingin menyimpan file mesin virtual dan berapa besar kapasitas hard disk yang Anda inginkan untuk mesin virtual tersebut. Klik “Create“.
- Setelah mesin virtual berhasil dibuat, klik tombol “Start” untuk memulai mesin virtual. Masukkan file ISO Windows 7 yang sudah Anda download tadi sebagai file booting. Ikuti instruksi instalasi Windows 7 seperti biasa hingga selesai.
- Setelah instalasi selesai, cabut file ISO dan nyalakan kembali mesin virtual Anda. Windows 7 telah berhasil di-instal ulang pada mesin virtual.
FAQ
1. Apa perbedaan antara instal ulang melalui PC dan melalui software virtual?
Instal ulang melalui PC berarti sistem operasi yang lama akan dihapus dan diganti dengan sistem operasi yang baru, sehingga semua data yang ada pada perangkat tersebut akan hilang. Sedangkan instal ulang melalui software virtual seperti Virtual Box atau VMware hanya membuat sistem operasi baru “berdampingan” dengan sistem operasi lama, sehingga data yang ada pada sistem operasi lama masih bisa diakses.
2. Apakah semua perangkat bisa di-instal ulang sistem operasinya?
Tidak semua perangkat bisa di-instal ulang sistem operasinya. Beberapa perangkat seperti smartphone atau tablet mungkin butuh proses khusus untuk bisa di-instal ulang sistem operasinya. Selain itu, pastikan juga tipe sistem operasi yang ingin Anda instal ulang sesuai dengan tipe perangkat yang Anda gunakan, agar tidak terjadi masalah.