Cara Membuat Conditional Formatting Baris Dan Kolom Di Excel

Microsoft Excel merupakan software yang sangat populer digunakan di berbagai kalangan, baik untuk keperluan bisnis, akademik, hingga keperluan rumah tangga. Dalam penggunaannya, terdapat beberapa aspek yang penting untuk dipahami guna memaksimalkan penggunaan software ini. Salah satu aspek penting dalam penggunaan Excel adalah baris dan kolom. Baris dan kolom merupakan bagian terpenting dalam Excel, dimana seluruh data dikumpulkan dan diatur dengan menggunakan baris dan kolom ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang baris dan kolom di Excel, termasuk cara menandai baris dan kolom aktif dengan conditional formatting, pengertian cell dan range serta perbedaan baris dan kolom, cara mengubah baris dan kolom di Ms. Excel, cara membuat warna kolom dengan rumus di Excel, dan kenapa tidak bisa insert kolom di Excel. Berikut penjelasannya.

Menandai Baris Dan Kolom Aktif Dengan Conditional Formatting

Conditional formatting merupakan fitur yang sangat berguna dalam Excel untuk memformat sel-sel tertentu berdasarkan kriteria tertentu. Salah satu cara menggunakan conditional formatting adalah dengan menandai baris dan kolom aktif. Untuk melakukan hal ini, kita perlu mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka file Excel yang ingin dipakai dan pilih sel yang ingin ditandai dengan baris aktif.
  2. Pilih tab Home dan klik pada Conditional Formatting.
  3. Pilih New Rule kemudian pilih Use a formula to determine which cells to format.
  4. Setelah muncul tanda panah di kotak Formula, ketikan =ROW()=ROW(A1). Pada setiap baris yang diaktifkan, sel pada baris tertentu akan dinonaktifkan.
  5. Klik on Format dan pilih bagaimana warna dan border pada baris tersebut diubah.
  6. Klik OK dan kembali ke tab Home.
  7. Pilih Apply, dan sel yang dipilih akan diberi warna dan border yang baru sesuai dengan konfigurasi tadi.
Baca Juga :  CARA MEMBUAT DOLAR DI EXCEL

Langkah-langkah di atas akan mempermudah pengguna untuk menandai baris dan kolom aktif pada Excel. Selanjutnya, mari kita bahas lebih lanjut tentang pengertian cell dan range serta perbedaan baris dan kolom.

Pemerian Cell dan Range serta Perbedaan Baris dan Kolom

Sebagai pengetahuan dasar, cell merupakan unit terkecil dalam Excel yang digunakan untuk menampilkan informasi. Setiap cell memiliki alamat dalam format huruf dan angka. Contohnya A1, B1, C1, dan seterusnya. Cell dapat mengandung berbagai jenis informasi seperti angka, teks, rumus, dan gambar. Selain itu, kita pun dapat menggunakan conditional formatting yang sudah dibahas sebelumnya untuk memformat tampilan pada suatu cell tertentu. Selain cell, terdapat juga range. Range adalah sekelompok cell yang dibatasi oleh dua sel batas yang diberi nama Top-Left dan Bottom-Right. Kita dapat menggunakan range ini untuk memilih beberapa sel sekaligus untuk diubah pada saat yang sama.

Perlu juga untuk dipahami perbedaan antara baris dan kolom. Baris merujuk pada sekelompok cell dalam satu garis horizontal pada sebuah spreadheet, sedangkan kolom merujuk pada sekelompok cell dalam satu garis vertikal. Setiap baris dalam spreadsheet memiliki nomor yang membantu dalam pengaturan data dan penggunaannya. Sedangkan setiap kolom diberi nama berdasarkan alfabet, mulai dari A hingga Z dan seterusnya.

Cara Mengubah Baris dan Kolom di Ms. Excel

Terkadang kita perlu mengubah susunan baris atau kolom dalam sebuah worksheet yang sudah ada. Berikut panduan untuk mengubah baris dan kolom dengan Ms. Excel:

  1. Buka file Excel yang ingin diubah baris atau kolomnya.
  2. Pilih baris atau kolom yang ingin diubah susunannya dengan mengeklasikkan pada nomor baris atau huruf kolom di sebelah kiri atau atas tabel.
  3. Setelah itu, gunakan tombol Ctrl + X atau tekan klik kanan mouse dan pilih Cut untuk memotong baris atau kolom yang sudah dipilih.
  4. Pindahkan posisi kursor ke baris atau kolom yang menjadi posisi baru yang diinginkan.
  5. Gunakan tombol Ctrl + V atau tekan klik kanan mouse dan pilih Paste untuk paste baris atau kolom yang sudah dipotong.
Baca Juga :  Cara Menghitung Lama Kerja Menggunakan Excel

Proses mengubah susunan baris dan kolom ini sangat mudah dan cepat. Namun, ada hal yang perlu diperhatikan saat melakukan copy dan paste baris atau kolom di Excel. Yaitu, perhatikan apakah rumus-rumus atau nilai yang ada di kolom atau baris yang di-cut akan tersambung dengan sel yang ada di bagian lain atau tidak. Jika tidak, maka kita perlu menggeser rumus pada cells yang sudah dipaste.

Cara Membuat Warna Kolom Dengan Rumus di Excel

Pada bagian sebelumnya telah dibahas mengenai Conditional Formatting pada Excel. Selain menandai baris dan kolom aktif, Conditional Formatting juga dapat digunakan untuk membuat warna kolom dengan rumus di Excel. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Pilih kolom yang ingin diberi warna.
  2. Pilih Conditional Formatting pada ribbon.
  3. Pilih New Rule dan pilih Use a formula to determine which cells to format.
  4. Ketikkan formula =MOD(COLUMN(A1),2)=0 pada bagian formula.
  5. Pada bagian Format, pilih warna yang ingin diberikan pada kolom.
  6. Keterangan: Formula =MOD(COLUMN(A1),2)=0 digunakan jika ingin memberikan warna hanya pada kolom yang bernomor genap saja.
  7. Klik OK, warna kolom sudah siap digunakan.

Perlu diketahui bahwa seiring dengan semakin kompleksnya rumus warna pada kolom, maka waktu proses akan lebih lama dan lambat. Penempatan warna pada kolom juga bisa menimbulkan kesalahan, terutama ketika kita sedang mengakses data dengan teknik hover. Selain itu, cara ini mungkin bisa terdapat bug atau masalah ketika berubah dari satu perangkat ke perangkat yang lain.

Kenapa Tidak Bisa Insert Kolom di Excel

Terkadang, saat kita ingin menambah kolom pada Excel, kita akan menemui pesan error yang menyatakan bahwa Excel tidak dapat memasukkan kolom baru. Hal ini mungkin membingungkan bagi pengguna yang sering mengakses Excel. Ada beberapa penyebab mengapa hal ini bisa terjadi:

  1. Ada baris atau kolom yang disembunyikan pada spreadsheet. Biasanya, user tidak sengaja menetapkan kolom atau baris sebagai hidden, sehingga baris atau kolom yang ingin dimasukkan akan menabrak batasnya.
  2. File Excel yang dibuka terlalu besar dan terlalu banyak sel. Excel memiliki batasan pada jumlah sel dan baris yang bisa diolah. Jika file terlalu besar, maka Excel tidak akan bisa menambahkan baris atau kolom pada file tersebut.
  3. Security setting membuat Excel tidak diizinkan menambah kolom atau baris baru pada file tersebut.
Baca Juga :  CARA ACAK DATA URUT SORT EXCEL

Untuk mengatasi masalah ini, kita perlu melakukan pengecekan pada file kita terlebih dahulu apakah ada baris atau kolom yang disembunyikan dan coba untuk menghapusnya terlebih dahulu. Selanjutnya, kita bisa memperbesar kapasitas spreadsheet untuk memudahkan pekerjaan kita dalam menambah baris atau kolom. Jika persoalan keamanan yang menjadi masalah, maka kita bisa membuka file tersebut pada safe mode atau mengubah setting Excel kita untuk memperbesar kapasitas file.

FAQ

Berikut adalah 2 pertanyaan dan jawabannya mengenai penggunaan baris dan kolom pada Excel:

Pertanyaan 1: Apakah ada batasan jumlah baris dan kolom yang bisa diolah oleh Excel?

Jawaban: Ya, ada batasan terhadap jumlah baris dan kolom yang dapat diolah oleh Excel. Microsoft Excel 2016 memiliki batasan sebanyak 1.048.576 baris dan 16.384 kolom. Jika kita butuh lebih banyak baris atau kolom, kita bisa menggunakan fitur Microsoft Excel PowerPivot atau Microsoft Access untuk pengolahan database yang lebih kompleks.

Pertanyaan 2: Apakah kita bisa memformat tampilan setiap baris atau kolom pada Excel?

Jawaban: Ya, kita bisa memformat tampilan setiap baris atau kolom pada Excel. Cara melakukan hal ini adalah dengan menggunakan fitur Conditional Formatting. Kita bisa melakukan berbagai macam format layaknya kita melakukan format pada sel dengan memilih pada baris atau kolom yang ingin diubah.

Video Youtube

Berikut adalah video tutorial yang membahas tentang bagaimana cara mengunci header kolom pada Excel: