Ketika berbisnis baik itu dibidang jasa maupun produk, salah satu hal yang sangat penting adalah membuat daftar harga. Daftar harga akan mempermudah para pelanggan dalam memilih layanan atau produk yang ingin mereka beli. Selain itu dengan daftar harga yang jelas dan transparan juga bisa memberikan kepercayaan bagi pelanggan. Jika Anda memiliki bisnis dan membutuhkan panduan cara membuat daftar harga yang praktis dan mudah, simak artikel berikut ini.
Pada dasarnya, membuat daftar harga sangatlah mudah, salah satunya dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Microsoft Excel adalah program pengolah angka yang sangat populer digunakan di seluruh dunia. Dalam Microsoft Excel, Anda bisa mengatur format, mengorganisir data, dan melakukan berbagai perhitungan, sehingga sangat tepat digunakan dalam membuat daftar harga.
Berikut adalah langkah-langkah cara membuat daftar harga menggunakan Microsoft Excel:
1. Siapkan data harga produk atau layanan yang ingin Anda tampilkan.
2. Buka aplikasi Microsoft Excel.
3. Buat kolom-kolom sesuai dengan jenis data yang ingin ditampilkan. Misalnya: kolom nama produk/layanan, kolom deskripsi produk/layanan, kolom harga tunai, kolom harga kredit, kolom diskon, dan seterusnya.
4. Masukkan data terkait harga produk/layanan pada setiap kolom.
5. Untuk memudahkan visualisasi, bisa ditambahkan warna atau garis pembatas pada setiap kolom.
6. Setelah selesai, Anda bisa mengekspor hasil daftar harga dalam format PDF atau JPG agar mudah untuk dibagikan.
Dengan membuat daftar harga di Microsoft Excel, Anda bisa memudahkan pelanggan untuk melihat harga produk/layanan yang dimiliki tanpa perlu bertanya-tanya. Selain itu, Anda juga tidak perlu mempersiapkan banyak kertas karena cukup mengekspor hasilnya dalam format PDF atau JPG.
Berikut adalah beberapa contoh daftar harga yang dibuat menggunakan Microsoft Excel:
## Daftar Harga Produk
### Produk A
| Nama Produk | Deskripsi | Harga Tunai | Harga Kredit | Diskon |
|:—|:—|:—|:—|:—|
| Produk A1 | Deskripsi Produk A1 | Rp. 100.000 | Rp. 120.000 | 20% |
| Produk A2 | Deskripsi Produk A2 | Rp. 150.000 | Rp. 180.000 | 30% |
| Produk A3 | Deskripsi Produk A3 | Rp. 200.000 | Rp. 240.000 | 40% |
### Produk B
| Nama Produk | Deskripsi | Harga Tunai | Harga Kredit | Diskon |
|:—|:—|:—|:—|:—|
| Produk B1 | Deskripsi Produk B1 | Rp. 75.000 | Rp. 90.000 | 10% |
| Produk B2 | Deskripsi Produk B2 | Rp. 80.000 | Rp. 96.000 | 20% |
| Produk B3 | Deskripsi Produk B3 | Rp. 90.000 | Rp. 108.000 | 25% |
## Daftar Harga Layanan
### Layanan A
| Nama Layanan | Deskripsi | Harga Tunai | Harga Kredit | Diskon |
|:—|:—|:—|:—|:—|
| Layanan A1 | Deskripsi Layanan A1 | Rp. 50.000/hour | Rp. 60.000/hour | 15% |
| Layanan A2 | Deskripsi Layanan A2 | Rp. 75.000/hour | Rp. 90.000/hour | 20% |
| Layanan A3 | Deskripsi Layanan A3 | Rp. 100.000/hour | Rp. 120.000/hour | 25% |
### Layanan B
| Nama Layanan | Deskripsi | Harga Tunai | Harga Kredit | Diskon |
|:—|:—|:—|:—|:—|
| Layanan B1 | Deskripsi Layanan B1 | Rp. 200.000/event | Rp. 240.000/event | 10% |
| Layanan B2 | Deskripsi Layanan B2 | Rp. 250.000/event | Rp. 300.000/event | 15% |
| Layanan B3 | Deskripsi Layanan B3 | Rp. 300.000/event | Rp. 360.000/event | 20% |
Dengan menggunakan contoh daftar harga diatas, para pelanggan dapat mengetahui dengan jelas harga masing-masing produk atau layanan yang Anda tawarkan.
FAQ:
1. Apa yang dimaksud dengan diskon dalam daftar harga?
Jawaban: Diskon adalah potongan harga dari harga produk atau layanan yang ditawarkan. Diskon biasanya diberikan guna menarik perhatian pelanggan atau meningkatkan penjualan.
2. Bagaimana jika harga produk atau layanan berubah?
Jawaban: Jika harga produk atau layanan berubah, Anda harus segera mengubah daftar harga yang ada, kemudian menyebarkan atau memperbaruinya di media sosial atau website Anda. Jangan lupa untuk memberi tahu pelanggan tentang adanya perubahan tersebut agar mereka tidak salah paham dengan harga yang ada.
Selain membuat daftar harga menggunakan Microsoft Excel, ada juga cara lain yang bisa Anda gunakan, yaitu dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Canva, Adobe Photoshop, atau Illustrator. Cara ini bisa memakan waktu lebih lama, namun memungkinkan Anda untuk menyesuaikan tampilan daftar harga sesuai dengan branding bisnis Anda.
Bagaimana dengan Anda? Apakah sudah membuat daftar harga untuk produk atau layanan Anda? Jika belum, segera buat daftar harga agar pelanggan mudah memilih produk atau layanan yang Anda tawarkan. Lalu, bagikan daftar harga tersebut ke sosial media atau website Anda agar seluruh pelanggan bisa mengetahuinya.
Berikut adalah video tutorial cara membuat daftar harga menggunakan Microsoft Excel:
Demikianlah artikel mengenai cara membuat daftar harga produk dan layanan. Semoga bermanfaat untuk Anda yang sedang memulai bisnis.