Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung diskon di Microsoft Excel. Microsoft Excel adalah program spreadsheet yang sering digunakan untuk melakukan perhitungan dan pengolahan data. Dalam kegiatan bisnis, penggunaan Microsoft Excel sangat penting dalam membantu menyusun laporan keuangan dan mengelola data keuangan. Salah satu kegunaan Microsoft Excel adalah untuk menghitung diskon. Dalam artikel ini, akan dijelaskan cara menghitung diskon di Microsoft Excel beserta contoh-contohnya.
Tutorial Cara Menghitung Diskon di Excel
Cara menghitung diskon di Excel cukup mudah. Anda hanya perlu mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka program Microsoft Excel dan buatlah sebuah lembar kerja baru.
- Buatlah sebuah tabel yang terdiri dari kolom “Barang”, “Harga”, “Diskon”, dan “Total Harga”.
- Masukkan daftar barang atau produk yang akan dihitung harganya ke dalam kolom “Barang”
- Masukkan harga dari masing-masing barang ke dalam kolom “Harga”.
- Masukkan persentase diskon ke dalam kolom “Diskon”.
- Untuk menghitung harga setelah diskon, masukkan rumus =Harga-(Harga*Diskon) ke dalam kolom “Total Harga”.
- Hasil perhitungan akan tampil di kolom “Total Harga”.
Contoh:
Kita akan mencari harga setelah diskon dari sebuah barang dengan harga Rp.500.000 dan diskon sebesar 10% menggunakan Microsoft Excel.
- Buka program Microsoft Excel dan buatlah sebuah lembar kerja baru.
- Buatlah sebuah tabel yang terdiri dari kolom “Barang”, “Harga”, “Diskon”, dan “Total Harga”.
- Masukkan daftar barang atau produk yang akan dihitung harganya ke dalam kolom “Barang”
- Masukkan harga dari masing-masing barang ke dalam kolom “Harga”.
- Masukkan persentase diskon ke dalam kolom “Diskon”.
- Untuk menghitung harga setelah diskon, masukkan rumus =Harga-(Harga*Diskon) ke dalam kolom “Total Harga”.
- Hasil perhitungan akan tampil di kolom “Total Harga”.
Cara ini dapat digunakan untuk menghitung harga dari satu barang dengan diskon tetap. Namun, bagaimana jika diskon yang diberikan berbeda-beda tiap barangnya? Cara menghitungnya adalah dengan menggunakan rumus IF pada Microsoft Excel. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka program Microsoft Excel dan buatlah sebuah lembar kerja baru.
- Buatlah sebuah tabel yang terdiri dari kolom “Barang”, “Harga”, “Diskon”, dan “Total Harga”.
- Masukkan daftar barang atau produk yang akan dihitung harganya ke dalam kolom “Barang”
- Masukkan harga dari masing-masing barang ke dalam kolom “Harga”.
- Masukkan persentase diskon ke dalam kolom “Diskon”.
- Untuk menghitung harga setelah diskon, masukkan rumus =IF(Diskon=0,Harga, Harga-(Harga*Diskon)) ke dalam kolom “Total Harga”.
- Hasil perhitungan akan tampil di kolom “Total Harga”. Jika diskon tidak diberikan, maka harga setelah diskon akan sama dengan harga awal.
Contoh:
Kita akan mencari harga setelah diskon dari dua barang dengan harga masing-masing sebesar Rp.500.000 dan Rp.1.000.000. Untuk barang pertama, diskon yang diberikan adalah 10%, sedangkan untuk barang kedua, diskon yang diberikan adalah 20%. Kita akan menggunakan rumus IF pada Microsoft Excel untuk menghitung harga setelah diskon dari kedua barang tersebut.
- Buka program Microsoft Excel dan buatlah sebuah lembar kerja baru.
- Buatlah sebuah tabel yang terdiri dari kolom “Barang”, “Harga”, “Diskon”, dan “Total Harga”.
- Masukkan daftar barang atau produk yang akan dihitung harganya ke dalam kolom “Barang”
- Masukkan harga dari masing-masing barang ke dalam kolom “Harga”.
- Masukkan persentase diskon ke dalam kolom “Diskon”.
- Untuk menghitung harga setelah diskon, masukkan rumus =IF(Diskon=0,Harga,Harga-(Harga*Diskon)) ke dalam kolom “Total Harga”.
- Hasil perhitungan akan tampil di kolom “Total Harga”. Jika diskon tidak diberikan, maka harga setelah diskon akan sama dengan harga awal.
FAQ
Pertanyaan 1: Apakah cara menghitung diskon di Microsoft Excel hanya berlaku untuk diskon dengan persentase tetap?
Jawaban: Tidak. Cara menghitung diskon di Microsoft Excel dengan menggunakan rumus IF dapat digunakan untuk menghitung harga setelah diskon dengan diskon yang berbeda-beda untuk tiap barang.
Pertanyaan 2: Apakah Microsoft Excel hanya bisa digunakan untuk menghitung diskon pada sebuah barang atau produk?
Jawaban: Tidak. Microsoft Excel dapat digunakan untuk menghitung diskon pada beberapa barang atau produk sekaligus. Anda dapat membuat tabel yang terdiri dari kolom “Barang”, “Harga”, “Diskon”, dan “Total Harga” untuk menghitung harga setelah diskon dari beberapa barang atau produk.
Video Tutorial
Kesimpulan
Dalam kegiatan bisnis, penggunaan Microsoft Excel sangat penting untuk membantu menyusun laporan keuangan dan mengelola data keuangan. Salah satu kegunaan Microsoft Excel adalah untuk menghitung diskon. Dalam artikel ini, telah dijelaskan cara menghitung diskon di Microsoft Excel beserta contoh-contohnya. Jika diskon yang diberikan tiap barang berbeda-beda, maka dapat menggunakan rumus IF pada Microsoft Excel untuk menghitung harga setelah diskon dari kedua barang tersebut. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin menghitung diskon di Microsoft Excel.