Excel merupakan salah satu program aplikasi yang bisa digunakan untuk melakukan berbagai hal, salah satunya yaitu mengelola data dan melakukan perhitungan. Dalam menggunakan Excel, terdapat banyak rumus dan fungsi yang bisa digunakan untuk memudahkan penggunaan program ini. Salah satu fungsi yang sering digunakan adalah VLOOKUP.
1. Apa itu Rumus VLOOKUP di Excel?
Rumus VLOOKUP adalah salah satu fungsi Excel yang digunakan untuk mencari sebuah data pada tabel atau range dan mengembalikannya dengan nilai yang sesuai. Rumus ini sering digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih tabel yang berbeda yang memiliki field/key yang sama pada Excel.
Contoh penggunaan rumus VLOOKUP adalah ketika kita memiliki daftar produk yang terdiri dari harga, jumlah, dan nama produk. Dengan menggunakan rumus VLOOKUP, kita dapat mencari harga dari sebuah produk dengan memasukkan nama produk tersebut, tanpa harus melihat keseluruhan daftar produk yang ada. Oleh karena itu, rumus VLOOKUP sangat berguna dalam mengelola data yang kompleks pada Excel.
2. Cara Menggunakan Rumus VLOOKUP di Excel
Untuk menggunakan rumus VLOOKUP di Excel, kita perlu mengikuti beberapa langkah berikut ini:
- Buka file Excel yang akan digunakan.
- Pilih cell tempat ingin menampilkan data yang akan dicari.
- Tulis rumus =VLOOKUP() pada cell yang dipilih.
- Isi parameter fungsi VLOOKUP berdasarkan tabel yang digunakan dan kriteria pencarian yang akan dilakukan.
- Tekan enter pada keyboard.
Parameter dalam Fungsi VLOOKUP
Setelah mengetahui langkah-langkah untuk menggunakan rumus VLOOKUP, selanjutnya kita perlu mengisi parameter yang terdapat dalam fungsi VLOOKUP. Parameter yang perlu diisi adalah:
Lookup Value
Lookup Value adalah nilai yang dicari pada tabel atau range.
Table Array
Table Array adalah tabel atau range tempat nilai dicari.
Column Index Number
Column Index Number adalah nomor kolom tempat nilai akan diambil. Nomor kolom yang dipilih harus berada pada tabel atau range yang sama dengan Lookup Value dan Table Array.
Range Lookup
Range Lookup adalah argumen opsional yang bisa diisi dengan TRUE atau FALSE. Jika Range Lookup diisi dengan TRUE, maka VLOOKUP akan mencari nilai yang sesuai dengan value yang paling dekat. Namun, jika Range Lookup diisi dengan FALSE, VLOOKUP hanya akan mencari nilai yang sama persis dengan Lookup Value.
3. Contoh Penggunaan Rumus VLOOKUP di Excel
Untuk lebih memahami cara menggunakan rumus VLOOKUP, berikut adalah contoh kasus penggunaannya:
Kita memiliki dua tabel, yaitu tabel daftar siswa dan tabel nilai siswa, seperti berikut ini:
Tabel Daftar Siswa
No. | Nama Siswa | NIS |
---|---|---|
1 | Agus | 1234 |
2 | Rina | 2345 |
3 | Ika | 3456 |
Tabel Nilai Siswa
No. | NIS | Nama Mata Pelajaran | Nilai |
---|---|---|---|
1 | 1234 | Matematika | 80 |
2 | 2345 | Matematika | 90 |
3 | 3456 | Matematika | 85 |
4 | 1234 | Bahasa Indonesia | 75 |
5 | 2345 | Bahasa Indonesia | 80 |
6 | 3456 | Bahasa Indonesia | 85 |
Dari dua tabel di atas, kita ingin mencari nilai siswa dengan nama Agus pada mata pelajaran Matematika. Untuk itu, kita bisa menggunakan rumus VLOOKUP.
Pertama-tama, kita perlu menentukan cell tempat kita ingin menampilkan hasil yang dicari. Pada contoh ini, kita akan menampilkan hasil pada cell D2. Selanjutnya, kita bisa mengetik rumus VLOOKUP pada cell tersebut.
Isi parameter fungsi VLOOKUP pada contoh ini adalah sebagai berikut:
- Lookup Value: Agus
- Table Array: range dari kolom Nama Siswa dan kolom NIS pada tabel daftar siswa
- Column Index Number: 3
- Range Lookup: FALSE
Setelah itu, tekan enter pada keyboard. Hasil yang akan muncul pada cell D2 adalah nilai Agus pada mata pelajaran Matematika, yaitu 80.
4. Cara Menggunakan Rumus VLOOKUP Bertingkat di Excel
Selain rumus VLOOKUP pada satu tabel, kita juga bisa menggunakan rumus VLOOKUP bertingkat pada Excel. Rumus VLOOKUP bertingkat digunakan ketika kita memiliki beberapa tabel yang saling berhubungan dan ingin menggabungkannya dalam satu tabel. Contoh penggunaan rumus VLOOKUP bertingkat adalah ketika kita memiliki 3 tabel yang saling berhubungan yaitu tabel daftar produk, tabel daftar kategori, dan tabel harga produk.
Untuk menggunakan rumus VLOOKUP bertingkat, kita perlu mengikuti beberapa langkah berikut ini:
- Tentukan cell tempat kita ingin menampilkan hasil yang dicari pada tabel gabungan.
- Tulis rumus VLOOKUP pada cell yang dipilih dan masukkan Lookup Value yang ingin dicari.
- Pada parameter Table Array, masukkan rumus VLOOKUP untuk mengambil nilai dari tabel kategori.
- Pada parameter Column Index Number pada rumus VLOOKUP kategori, masukkan nomor kolom tempat field tertentu yang ingin diambil pada tabel kategori.
- Pada parameter Table Array pada rumus VLOOKUP utama, masukkan rumus VLOOKUP untuk mengambil nilai dari tabel daftar produk.
- Pada parameter Column Index Number pada rumus VLOOKUP produk, masukkan nomor kolom tempat field tertentu yang ingin diambil pada tabel daftar produk.
- Demikianlah, kita sudah berhasil menggunakan rumus VLOOKUP bertingkat pada Excel.
5. Video Tutorial Cara Menggunakan Rumus VLOOKUP di Excel
Untuk lebih memahami cara menggunakan rumus VLOOKUP pada Excel, berikut adalah video tutorial yang bisa Anda tonton:
6. FAQ Mengenai Rumus VLOOKUP di Excel
1. Apakah VLOOKUP hanya bisa digunakan pada Excel?
Ya, VLOOKUP adalah salah satu fungsi yang hanya tersedia pada program Excel.
2. Apakah rumus VLOOKUP hanya bisa digunakan pada satu tabel saja?
Tidak, kita bisa menggunakan rumus VLOOKUP bertingkat untuk menggabungkan beberapa tabel dalam satu cel pada Excel.
Demikianlah penjelasan mengenai rumus VLOOKUP pada Excel. Dengan menguasai rumus VLOOKUP, pengguna Excel akan lebih mudah dalam mengelola data dan melakukan perhitungan. Selamat mencoba!