CARA MEMBUAT PURCHASE ORDER DI EXCEL

Pembuatan purchase order atau PO merupakan salah satu hal yang penting dalam bisnis. PO merupakan dokumen yang berisi pesanan dari perusahaan kepada supplier untuk membeli barang atau jasa tertentu dalam jumlah yang diinginkan. Namun, banyak di antara kita yang mungkin masih bingung tentang cara membuat PO yang baik dan benar. Berikut adalah beberapa contoh dan tips pembuatan PO yang dapat membantu.

Contoh Purchase Order

Contoh PO pertama adalah gambar yang diambil dari situs Pojok Ponsel yang menampilkan contoh PO dalam bentuk tabel Excel. Seperti yang terlihat dalam gambar, PO tersebut mencantumkan nomor PO, tanggal, dan informasi tentang perusahaan pemesan dan supplier. Pada bagian bawah tabel, terdapat kolom deskripsi barang yang dibeli, jumlah, harga satuan, dan jumlah total.

CARA MEMBUAT PURCHASE ORDER DI EXCEL

Contoh PO kedua diambil dari situs Paper.id yang juga memiliki format yang serupa dengan contoh pertama. PO ini mencantumkan nomor PO, tanggal, informasi tentang perusahaan pemesan dan supplier, serta informasi tentang barang/jasa yang dibeli. Yang membedakan antara contoh pertama dan kedua adalah terdapatnya kolom “terms” pada contoh kedua yang mencantumkan informasi tentang pembayaran, pengiriman, dan penjualan kembali barang.

Contoh Purchase Order 2

Contoh PO ketiga diambil dari blog Akuntansi Biaya yang menampilkan format PO yang berbeda dengan kedua contoh sebelumnya. PO ini dibuat dengan menggunakan desain form sendiri dan mencantumkan nomor PO, tanggal, informasi about perusahaan pemesan dan supplier, serta informasi barang yang dibeli. Namun, yang membedakan antara contoh ketiga dengan dua contoh sebelumnya adalah adanya kolom “APU” yang mencantumkan informasi tentang anggaran pembelian.

Baca Juga :  CARA MEMBUAT LAPORAN FOTO DI EXCEL

Contoh Purchase Order 3

Contoh PO keempat diambil dari situs Zahir Accounting yang juga menampilkan format PO dalam tabel Excel. PO ini mencantumkan nomor PO, tanggal, informasi tentang perusahaan pemesan dan supplier, serta rincian barang yang dibeli. Yang menjadi perbedaan di antara keempat contoh adalah tampilan format dan informasi yang disertakan.

Contoh Purchase Order 4

Contoh PO kelima merupakan contoh PO dari Projectmaterials yang menampilkan format yang lebih sederhana dengan hanya mencantumkan nomor PO, tanggal, informasi perusahaan pemesan dan supplier, serta informasi barang yang dibeli. Contoh PO ini juga menampilkan bagian khusus untuk order confirmation dan tanda tangan perusahaan pemesan.

Contoh Purchase Order 5

Tips Membuat Purchase Order yang Baik dan Benar

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu dalam membuat PO yang baik dan benar:

  1. Tuliskan informasi yang jelas dan lengkap tentang perusahaan pemesan, supplier, dan barang yang dibeli.
  2. Pastikan nomor PO unik dan mudah dikenali.
  3. Cantumkan kode barang dan deskripsi barang yang dibeli.
  4. Hitung total biaya pembelian dengan tepat.
  5. Periksa kembali informasi yang telah ditulis sebelum mengirimkan PO ke supplier.
  6. Gunakan template PO standar yang sudah disiapkan oleh perusahaan atau dapat didownload secara online agar lebih memudahkan dalam pembuatan.

FAQ

Pertanyaan 1: Apa yang harus dilakukan jika supplier tidak dapat memenuhi pesanan yang telah dilakukan sesuai dengan PO?

Jawaban: Jika supplier tidak dapat memenuhi pesanan yang telah dilakukan sesuai dengan PO, perusahaan pemesan dapat melakukan tindakan pembatalan pesanan atau mencari supplier lain yang dapat memenuhi pesanan dengan tepat waktu.

Pertanyaan 2: Bagaimana cara menghitung total biaya pembelian pada PO?

Jawaban: Total biaya pembelian pada PO dapat dihitung dengan mengalikan harga satuan barang yang dibeli dengan jumlah barang yang dipesan dan menambahkan biaya pengiriman dan pajak yang telah ditentukan.

Baca Juga :  CARA BUAT LIST DI SATU CELL DI EXCEL