Pada zaman sekarang, teknologi sangat sering digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan berbagai macam aktivitas sehari-hari, termasuk saat berbelanja. Untuk memudahkan dalam proses transaksi pembayaran, sebuah aplikasi kasir sangatlah penting bagi para pemilik usaha. Salah satu cara untuk membuat aplikasi kasir yaitu menggunakan VBA di Microsoft Excel. Pada artikel ini, akan dijelaskan bagaimana cara membuat aplikasi kasir menggunakan VBA di Microsoft Excel secara lengkap.
Pertama, buka Microsoft Excel dan buatlah tabel dengan kolom-kolom yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi kasir. Kolom-kolom yang umumnya digunakan adalah “Kode Barang”, “Nama Barang”, “Harga Barang”, “Qty”, “Diskon”, dan “Total Harga”. Setelah membuat tabel, selanjutnya adalah membuat kode program di VBA.
Untuk membuka VBA pada Microsoft Excel, dapat dilakukan dengan cara menekan tombol “Alt + F11”. Setelah muncul jendela VBA, buatlah modul baru dengan cara klik kanan pada Project Explorer kemudian pilih “Insert” lalu “Module”. Berikut adalah kode program yang dapat digunakan untuk membuat program kasir:
Sub Tambah_Item()
If IsEmpty(Range(“A2”)) Then
Range(“A2”).Value = 1
Else
Range(“A” & Rows.Count).End(xlUp).Offset(1, 0).Value = Range(“A” & Rows.Count).End(xlUp).Value + 1
End If
Range(“B” & Rows.Count).End(xlUp).Offset(1, 0).Value = Application.InputBox(“Masukkan Nama Barang”, “Input Box”)
Range(“C” & Rows.Count).End(xlUp).Offset(1, 0).Value = Application.InputBox(“Masukkan Harga Barang”, “Input Box”)
Range(“D” & Rows.Count).End(xlUp).Offset(1, 0).Value = Application.InputBox(“Masukkan Jumlah Barang”, “Input Box”)
Range(“E” & Rows.Count).End(xlUp).Offset(1, 0).Value = Application.InputBox(“Masukkan Diskon”, “Input Box”)
Range(“F” & Rows.Count).End(xlUp).Offset(1, 0).Value = Range(“C” & Rows.Count).End(xlUp).Value * Range(“D” & Rows.Count).End(xlUp).Value – Range(“E” & Rows.Count).End(xlUp).Value
Range(“D” & Rows.Count).End(xlUp).Offset(1, 0).Select
End Sub
Sub Bersihkan_Data()
Range(“B2:F” & Range(“B” & Rows.Count).End(xlUp).Row).ClearContents
End Sub
Sub Hitung_Total()
Range(“F” & Rows.Count).End(xlUp).Offset(1, 0).Value = WorksheetFunction.Sum(Range(“F2:F” & Range(“F” & Rows.Count).End(xlUp).Row))
End Sub
Sub Cetak_Nota()
Range(“A2:F” & Range(“A” & Rows.Count).End(xlUp).Row).PrintOut
End Sub
Dalam kode program di atas, terdapat beberapa fungsi penting untuk mengatur transaksi pembelian dan pengelolaan data dari transaksi tersebut. Sub Tambah_Item() berguna untuk menambahkan data transaksi ke dalam tabel, Sub Bersihkan_Data() berguna untuk menghapus seluruh data pada tabel, Sub Hitung_Total() berguna untuk menghitung total harga dari seluruh barang yang dibeli, dan Sub Cetak_Nota() berguna untuk mencetak seluruh data transaksi ke dalam nota.
Selain itu, pada kode program di atas terdapat beberapa fungsi excel seperti Range(), Rows.Count, End(), Offset(), dan WorksheetFunction.Sum(). Range() digunakan untuk mengakses sel dari lembar kerja excel, Rows.Count digunakan untuk menghitung jumlah baris pada lembar kerja, End() digunakan untuk menentukan sel terakhir pada suatu kolom, Offset() digunakan untuk berpindah ke sel yang jaraknya diatur dari sel saat ini, dan WorksheetFunction.Sum() digunakan untuk menjumlahkan sel.
Setelah membuat kode program, selanjutnya adalah melakukan kustomisasi pada aplikasi kasir yang telah dibuat. Kustomisasi dapat dilakukan dengan cara mengubah tampilan dari program kasir. Tampilan dapat diubah dengan cara mengatur ukuran kolom dan baris, menentukan warna latar belakang, mengubah jenis font, dan lain sebagainya.
Selain VBA di Microsoft Excel, terdapat juga cara lain untuk membuat aplikasi kasir seperti menggunakan aplikasi-aplikasi khusus pembuatan aplikasi seperti Visual Basic atau ASP.NET. Namun, cara tersebut membutuhkan keahlian yang lebih dalam dalam pemrograman.
Sekarang, setelah mengetahui bagaimana cara membuat aplikasi kasir menggunakan VBA di Microsoft Excel, mungkin terdapat beberapa pertanyaan yang masih belum terjawab. Berikut adalah beberapa pertanyaan dan jawaban yang sering dihadapi dalam pembuatan aplikasi kasir menggunakan VBA di Microsoft Excel:
1. Pertanyaan: Apakah aplikasi kasir yang dibuat menggunakan VBA di Microsoft Excel dapat digunakan untuk usaha besar?
Jawaban: Aplikasi kasir yang dibuat menggunakan VBA di Microsoft Excel lebih tepat digunakan untuk usaha kecil menengah karena skala usaha yang lebih kecil dan tidak membutuhkan pengelolaan data yang terlalu rumit. Untuk usaha besar, sebaiknya menggunakan aplikasi kasir khusus yang memiliki lebih banyak fitur dan lebih terintegrasi dengan sistem pengelolaan data.
2. Pertanyaan: Apakah aplikasi kasir yang dibuat menggunakan VBA di Microsoft Excel mudah untuk dioperasikan?
Jawaban: Aplikasi kasir yang dibuat menggunakan VBA di Microsoft Excel cukup mudah dioperasikan, terutama bagi mereka yang terbiasa dengan pemrograman di Microsoft Excel. Namun, bagi mereka yang baru belajar atau tidak terbiasa dengan pemrograman, mungkin perlu waktu untuk memahami cara penggunaannya dengan baik.
Selain pertanyaan di atas, mungkin terdapat beberapa pertanyaan lain yang berkaitan dengan pembuatan aplikasi kasir menggunakan VBA di Microsoft Excel. Namun, dengan memahami dasar-dasar pemrograman VBA, membuat aplikasi kasir menggunakan VBA di Microsoft Excel dapat dilakukan dengan mudah. Jangan lupa untuk selalu memperbarui dan mengembangkan aplikasi kasir tersebut sesuai dengan kebutuhan bisnis, sehingga dapat membantu dalam mengembangkan bisnis yang dijalankan dan meningkatkan efisiensi dalam proses transaksi.
Untuk melihat visualisasi dari cara membuat aplikasi kasir menggunakan VBA di Microsoft Excel, berikut ini adalah video tutorial yang dapat diikuti:
https://www.youtube.com/watch?v=muhFafn1Fu0
Sumber:
– https://www.dummies.com/programming/vba/how-to-use-vba-to-create-an-excel-application/
– https://www.youtube.com/watch?v=muhFafn1Fu0
– https://www.excelcampus.com/vba/make-userform-excel-vba/
– https://www.tutorialspoint.com/vba/vba_excel_macros.htm