Percayakah Anda bahwa membuat diagram grafik di Excel sebenarnya tidaklah sulit? Ya, Anda tidak perlu memiliki latar belakang IT atau matematika yang kuat untuk bisa membuat diagram grafik di Excel. Dalam artikel kali ini, kami akan menjelaskan cara membuat diagram grafik di Excel yang mudah dan sederhana.
Berbicara tentang diagram grafik, mungkin banyak dari kita yang menganggap itu sebagai sesuatu yang sangat kompleks. Namun, sebenarnya diagram grafik tersebut adalah salah satu fitur Excel yang sangat membantu dan mudah digunakan. Dengan menggunakan diagram grafik, kita bisa mengubah data yang rumit menjadi sesuatu yang lebih mudah dipahami oleh mata.
Untuk membuat diagram grafik di Excel, hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa data telah siap dan terorganisir dengan baik. Setelah data terorganisir, langkah selanjutnya adalah memilih tipe grafik yang sesuai dengan data yang dimiliki. Setelah itu, kita dapat melakukan format grafik sesuai dengan kebutuhan dan menjadikan grafik sebagai salah satu elemen penting dalam dokumen Excel kita.
Namun, sebelum membahas lebih lanjut tentang cara membuat diagram grafik di Excel, pertama-tama mari kita bahas tentang jenis-jenis diagram grafik yang ada di Excel.
Jenis-Jenis Diagram Grafik di Excel
1. Grafik Garis
Grafik garis adalah jenis diagram grafik yang digunakan untuk membuat grafik dengan urutan data dalam bentuk garis. Grafik garis umumnya digunakan untuk memvisualisasikan data yang berubah seiring waktu.
Kelebihan Grafik Garis:
– Mempermudah untuk memantau tren data yang berubah seiring waktu.
– Menggunakan garis yang berfungsi sebagai koneksi antara data, sehingga mudah untuk melihat pergerakan data secara keseluruhan.
Kekurangan Grafik Garis:
– Tidak efektif bagi data yang memiliki jumlah kategori data yang sedikit.
– Tidak ideal untuk data dengan jumlah titik data yang sangat tinggi.
2. Grafik Batang
Grafik batang atau bar chart adalah jenis diagram grafik yang menggambarkan data dalam bentuk vertikal atau horizontal bar. Grafik batang umumnya digunakan untuk memvisualisasikan perbandingan antar kategori data.
Kelebihan Grafik Batang:
– Cocok untuk membandingkan data yang berbeda sekaligus dengan satu kategori.
– Sangat berguna untuk memvisualisasikan data yang membandingkan jumlah atau persentase.
Kekurangan Grafik Batang:
– Kurang efektif untuk menampilkan data yang mengandung nilai nol atau negatif.
– Pada grafik batang horizontal, jika nama kategori terlalu panjang, maka nama kategori tersebut tidak akan terlihat dengan jelas.
3. Grafik Lingkaran
Grafik lingkaran atau pie chart adalah jenis diagram grafik yang menggambarkan data dalam bentuk lingkaran. Grafik lingkaran umumnya digunakan untuk memvisualisasikan persentase dari total data.
Kelebihan Grafik Lingkaran:
– Sangat berguna untuk membandingkan bagian dari keseluruhan data.
– Sangat efektif dalam memvisualisasikan data kategori dengan persentase yang jelas.
Kekurangan Grafik Lingkaran:
– Tidak efektif jika harus membandingkan kategori data yang memiliki jumlah yang sama.
– Tidak efektif jika terdapat jumlah kategori data yang sangat banyak.
4. Grafik Area
Grafik area adalah jenis diagram grafik yang menggambarkan data dalam bentuk area yang diwarnai pada bidang kartesian. Grafik area umumnya digunakan untuk menyajikan data dalam periode waktu yang lama.
Kelebihan Grafik Area:
– Sangat cocok untuk menunjukkan perubahan dalam data seiring waktu atau periode yang lama.
– Sangat mudah untuk memvisualisasikan perbandingan antara beberapa kategori data.
Kekurangan Grafik Area:
– Tidak efektif jika terdapat banyak kategori data.
– Tidak cocok untuk data yang memiliki perubahan yang sangat kecil atau tidak stabil.
Nah, setelah mengetahui jenis-jenis diagram grafik yang ada di Excel, selanjutnya adalah langkah-langkah cara membuatnya.
Cara Membuat Diagram Grafik di Excel
Pertama-tama, kita harus memastikan bahwa data sudah terorganisir dengan baik dan sesuai dengan jenis grafik yang akan dijadikan sebagai sumber data. Setelah itu, berikut langkah-langkah cara membuat diagram grafik di Excel:
1. Pilih data yang ingin ditampilkan pada grafik.
2. Klik insert pada ribbon Excel, dan pilih tipe chart yang diinginkan.
3. Format chart sesuai dengan kebutuhan.
Contoh kasus, kita akan membuat grafik garis sederhana dengan data yang sudah disiapkan.
Langkah 1:
Pilih data yang ingin ditampilkan pada grafik.
Data ini sangat sederhana terdiri dari dua kolom, x-axis sebagai bulan dan y-axis sebagai total penjualan pada bulan tersebut.
Langkah 2:
Klik insert pada ribbon Excel, dan pilih tipe chart yang diinginkan.
Di sini, kita akan memilih grafik garis untuk membuat grafik sederhana.
Langkah 3:
Format chart sesuai dengan kebutuhan.
Setelah memilih jenis grafik, grafik garis, kita akan melihat bahwa grafik akan muncul di lembar kerja. Dalam tampilan sederhana ini, kita bisa langsung menggunakan grafik yang ada atau melakukan hal berikut ini:
– Mengubah judul grafik.
– Menambah atau menghapus elemen grafik seperti sumbu x dan y serta garis target.
– Menentukan warna garis, sumbu, label data, dll.
– Menambahkan efek seperti gradient, bayangan, dll.
Tentu saja hal yang jelas dalam membuat tampilan grafik yang serba indah adalah bagaimana membuat data yang jauh lebih baik. Namun, pada point ini kita tidak sedang membahas bagaimana membuat data yang baik, melainkan bagaimana perancangan diagram grafik yang dapat menghadirkan data tersebut.
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan terkait dengan pembuatan diagram grafik:
1. Apakah ada cara untuk mempercepat pembuatan grafik di Excel?
Ya, ada. Saat membuat grafik di Excel, kita bisa menggunakan fitur Quick Analysis untuk mempercepat proses pembuatan grafik. Caranya tinggal pilih area data yang ingin kita gunakan untuk dijadikan grafik, lalu klik kanan, dan pilih Quick Analysis. Kemudian, akan muncul jendela yang menawarkan beberapa tipe grafik yang sesuai dengan data yang diambil. Kita bisa memilih grafik yang diinginkan dan grafik akan muncul secara otomatis pada lembar kerja.
2. Bagaimana cara mengekspor atau menyimpan diagram grafik yang telah dibuat ke dalam format gambar atau dokumen?
Excel menyediakan beberapa opsi untuk mengekspor atau menyimpan diagram grafik yang telah dibuat ke dalam format gambar atau dokumen. Salah satu cara yang paling umum digunakan adalah dengan menyimpan diagram grafik sebagai gambar. Caranya, cukup klik kanan pada diagram grafik, lalu pilih Save as Picture. Kemudian, pilih format gambar yang kita inginkan, seperti PNG atau JPEG, dan klik Save.
Ada juga cara lain yaitu dengan cara, membuat file baru dengan klik pada ikon Microsoft Word atau PowerPoint pada lembar kerja Excel. Selanjutnya, kita bisa menyeret dan meletakkan diagram grafik yang telah dibuat pada file dokumen baru tersebut.
Video Tutorial
Berikut adalah video tutorial dari Microsoft Excel, sebagai contoh dalam membuat Grafik Garis (Line Chart):
Akhir Kata
Membuat diagram grafik di Excel bukanlah hal yang sulit. Dengan sedikit pemahaman tentang jenis-jenis diagram grafik dan cara membuatnya, kita bisa membuat grafik yang informatif dan mudah dipahami oleh orang lain. Dalam artikel ini, kami telah menjelaskan tentang jenis-jenis diagram grafik yang ada di Excel, langkah-langkah cara membuatnya, serta beberapa tips dan trik untuk membuat diagram grafik yang bagus dan efektif. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin menguasai teknik pembuatan diagram grafik di Excel.
