Cara Membuat Conditional Formatting Di Excell

Halo teman-teman! Siapa di sini yang suka menggunakan Microsoft Excel? Pasti banyak ya! Excel memang salah satu software yang populer untuk digunakan dalam kegiatan administrasi, pembukuan, maupun analisis data. Namun, terkadang kita membutuhkan cara agar lebih nyaman saat menggunakan Excel dan salah satu caranya adalah dengan menggunakan Conditional Formatting. Apa itu Conditional Formatting? Yuk, simak artikel ini sampai habis ya!

Pengertian Conditional Formatting pada Excel

Conditional Formatting dapat diartikan sebagai fitur pada Excel yang memungkinkan pengguna untuk memberikan format atau gaya pada cell yang memenuhi suatu kondisi tertentu, sehingga memudahkan dalam membedakan data yang mempunyai nilai atau karakteristik yang berbeda. Contohnya, kita ingin memberikan warna hijau pada cell yang nilainya di atas rata-rata dan merah pada cell yang nilainya di bawah rata-rata.

Cara Menggunakan Conditional Formatting pada Excel

Nah, sekarang kita akan belajar cara menggunakan Conditional Formatting pada Excel. Pertama-tama, kita perlu mengetahui kondisi atau aturan apa yang akan digunakan untuk memberikan format pada cell yang ingin kita beri warna atau gaya. Ada beberapa jenis kondisi yang dapat digunakan, yaitu:

  • Cell Value
  • Specific Text
  • Duplicate Values
  • Top/Bottom Rules
  • Color Scales
  • Data Bars
  • Icon Sets
Baca Juga :  Cara Menghitung Masa Kerja Pakai Excel

Setelah menentukan jenis kondisi, langkah selanjutnya adalah memilih range cell yang akan diberikan format. Kita dapat memilih range cell tersebut dengan cara klik dan seret di area nama kolom dan baris yang terletak di samping kiri atas lembar kerja Excel. Kemudian, kita pilih menu Conditional Formatting pada tab Home. Kita akan mendapatkan pilihan-pilihan jenis kondisi yang sudah dijelaskan tadi.

Untuk melakukan pengaturan kondisi dan format pada cell, kita klik salah satu jenis kondisi yang ingin digunakan. Setelah itu, akan muncul jendela pengaturan kondisi dan format. Pada jendela tersebut, kita dapat mengubah nilai atau isi kondisi, serta menyeting format atau gaya dari cell yang akan diaplikasikan.

Contoh Penggunaan Conditional Formatting pada Excel

Setelah mengetahui cara menggunakan Conditional Formatting di Excel, sekarang kita akan mempraktekkannya pada beberapa contoh kasus. Secara umum, kita dapat mengunakan Conditional Formatting untuk membantu kita mengidentifikasi data secara visual dengan cara memberikan warna atau gaya pada cell. Berikut ini beberapa contoh penggunaan:

Contoh 1: Memberikan Warna pada Cell dengan Nilai Tertentu

Misalnya kita ingin memberikan warna pada cell yang nilainya di atas rata-rata dan merah pada cell yang nilainya di bawah rata-rata. Kita dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Pilih range cell yang ingin diberikan format
  2. Klik Conditional Formatting pada tab Home
  3. Pilih New Rule
  4. Pilih Format only cells that contain
  5. Pada kotak Format only cells with, pilih Cell Value
  6. Pilih salah satu jenis kondisi, misalnya Above Average atau Below Average
  7. Pilih salah satu warna pada kotak Fill untuk memberikan warna pada cell yang sesuai dengan kondisi di atas
  8. Klik OK
Baca Juga :  Cara Menghitung Log Pada Excel

Sekarang kita bisa melihat bahwa cell yang nilainya di atas rata-rata telah diberikan warna hijau dan cell yang nilainya di bawah rata-rata diberikan warna merah.

Cara Membuat Conditional Formatting Di Excell

Contoh 2: Memberikan Warna Selang-Seling pada Baris atau Kolom

Kita juga dapat memberikan warna selang-seling pada baris atau kolom untuk memudahkan pembacaan data. Kita dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Pilih range cell yang ingin diberikan format
  2. Klik Conditional Formatting pada tab Home
  3. Pilih New Rule
  4. Pilih Use a formula to determine which cells to format
  5. Masukkan formula =MOD(ROW(),2)=0 pada kotak Format values where this formula is true untuk memberikan warna selang-seling pada baris. Jika ingin memberikan warna selang-seling pada kolom, gunakan formula =MOD(COLUMN(),2)=0
  6. Pilih salah satu warna pada kotak Fill untuk memberikan warna pada cell yang sesuai dengan kondisi di atas
  7. Klik OK

Sekarang kita bisa melihat bahwa baris atau kolom telah diberikan warna selang-seling.

Contoh 2 Conditional Formatting pada Excel

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa perbedaan antara Conditional Formatting dan Formatting pada Excel?

Formatting pada Excel berfungsi untuk mengubah tampilan atau gaya font, border, background, atau lain-lain pada cell atau range cell tertentu. Sedangkan, Conditional Formatting hanya diterapkan pada cell yang memenuhi suatu kondisi tertentu saja.

2. Apakah Conditional Formatting hanya dapat diterapkan pada satu range cell saja?

Tidak. Kita dapat memberikan Conditional Formatting pada berbagai range cell yang berbeda-beda. Caranya adalah dengan memilih range cell yang ingin diberikan format pada setiap pengaturan kondisi dan format yang berbeda.

Video Tutorial Penggunaan Conditional Formatting pada Excel

Untuk lebih memahami cara menggunakan Conditional Formatting pada Excel, berikut ini video tutorial yang dapat teman-teman lihat:

Baca Juga :  Cara Mengcopy Data Excel Yang Ada Isi

Itulah sedikit pembahasan mengenai Conditional Formatting pada Excel yang bisa saya bagikan. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat memudahkan teman-teman dalam mengolah data menggunakan Excel. Terima kasih sudah membaca sampai akhir 🙂