Apakah kamu merasa kesal ketika komputer atau laptop kamu memerlukan waktu yang lama untuk booting atau memulai sistem operasi? Jangan khawatir, kamu tidak sendirian. Banyak orang yang merasa hal yang sama dan mencari cara untuk mempercepat waktu booting pada Windows 10 atau Windows 8
Apakah booting pada Windows 10 memerlukan waktu yang lama?
Sebelum kita membahas cara untuk mempercepat waktu booting pada Windows 10, mari kita periksa apa yang sebenarnya terjadi selama booting. Booting pada Windows 10 awalnya memerlukan waktu yang lama karena komputer atau laptop kamu harus menyiapkan sistem operasi dan perangkat keras terkait sebelum kamu bisa mulai menggunakan aplikasi atau program.
Hal ini terutama benar jika kamu baru saja menginstal ulang sistem operasi atau menambah perangkat keras baru seperti hard drive atau kartu grafis. Saat komputer atau laptop kamu dihidupkan, BIOS atau UEFI akan memeriksa sistem kamu untuk memastikan bahwa semua perangkat keras yang mendasar terpasang dan berfungsi dengan baik. Setelah itu, Windows 10 akan memuat semua file dan driver yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi atau program.
Jadi, wajar jika kamu mengalami waktu booting yang lama pada Windows 10, terutama jika komputer atau laptop kamu sudah cukup lama atau jika kamu baru saja menginstal ulang sistem operasi. Namun, jangan khawatir, ada beberapa cara untuk mempercepat booting pada Windows 10.
Apa saja cara untuk mempercepat booting pada Windows 10?
Berikut adalah beberapa cara untuk mempercepat waktu booting pada Windows 10:
1. Hapus Program yang Tidak Dibutuhkan
Salah satu alasan utama booting pada Windows 10 memerlukan waktu yang lama adalah karena ada terlalu banyak program atau aplikasi yang diinstal pada komputer atau laptop kamu. Beberapa program lainnya dapat memakan waktu yang lama untuk memulai saat sistem operasi selesai booting.
Jadi, salah satu cara mudah untuk mempercepat booting pada Windows 10 adalah dengan menghapus program atau aplikasi yang tidak kamu butuhkan atau jarang digunakan. Kamu dapat menghapus program tersebut melalui Control Panel atau Settings pada Windows 10. Caranya adalah dengan membuka Control Panel atau Settings, klik pada “Programs” atau “Apps & Features”, pilih program yang ingin dihapus, dan klik “Uninstall”.
2. Gunakan Solid State Drive (SSD)
Jika kamu ingin mempercepat booting pada Windows 10 secara signifikan, pertimbangkan untuk mengganti hard drive dengan Solid State Drive (SSD). SSD memiliki kecepatan baca dan tulis yang lebih cepat daripada hard drive konvensional, yang akan mempercepat booting sistem operasi dan juga akan membuat aplikasi dan program berjalan lebih cepat. Namun, SSD biasanya lebih mahal daripada hard drive konvensional, jadi ini bisa menjadi opsi yang mahal.
Apakah ada cara untuk mempercepat booting pada Windows 8?
Ya, ada beberapa cara untuk mempercepat booting pada Windows 8 juga. Berikut adalah beberapa cara tersebut:
1. Hapus Program atau Aplikasi yang Tidak Dibutuhkan
Hal yang sama dengan Windows 10, kamu harus memperhatikan program atau aplikasi yang diinstal pada komputer atau laptop kamu dan menghapus yang tidak dibutuhkan. Selain itu, kamu juga bisa mematikan program atau aplikasi yang otomatis berjalan saat Windows 8 mulai.
Untuk mematikan program yang otomatis berjalan saat Windows 8 mulai, kamu dapat melakukan langkah-langkah berikut:
- Pertama, buka Task Manager dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Esc
- Klik pada tab “Startup” untuk melihat program apa saja yang diaktifkan saat Windows 8 mulai
- Pilih program yang tidak diperlukan dan klik “Disable”
2. Gunakan Disk Cleanup dan Disk Defragmenter
Disk Cleanup dan Disk Defragmenter adalah dua alat bawaan pada Windows 8 yang dapat membantu mempercepat booting dan menjaga performa sistem operasi tetap optimal. Disk Cleanup akan membersihkan file sementara dan file sampah pada komputer atau laptop kamu, sedangkan Disk Defragmenter kan mengatur file pada hard drive agar dapat diakses lebih cepat.
Untuk menggunakan Disk Cleanup, kamu dapat melakukan langkah-langkah berikut:
- Buka aplikasi “Disk Cleanup” dengan mencari “Disk Cleanup” pada menu Start atau Cari
- Pilih drive yang ingin kamu bersihkan dan klik “OK”
- Pilih jenis file yang ingin dihapus dan klik “OK”
Sedangkan untuk menggunakan Disk Defragmenter, kamu dapat melakukan langkah-langkah berikut:
- Buka aplikasi “Disk Defragmenter” dengan mencari “Disk Defragmenter” pada menu Start atau Cari
- Pilih drive yang ingin kamu defragmentasi dan klik “Optimize”
- Tunggu hingga proses defragmentasi selesai
Video Tutorial
Berikut adalah video tutorial tentang cara mempercepat booting pada Windows 10 yang mungkin dapat membantu kamu:
Pertanyaan dan Jawaban
1. Mengapa saya harus menghapus program atau aplikasi yang tidak diperlukan?
Program atau aplikasi yang tidak kamu butuhkan atau jarang digunakan hanya memakan ruang penyimpanan di hard drive dan memperlambat booting dan performa sistem operasi secara keseluruhan. Dengan menghapus program-program tersebut, kamu dapat mempercepat booting dan membuat komputer atau laptop kamu berjalan lebih cepat secara umum.
2. Apakah SSD benar-benar membuat booting lebih cepat?
Ya, SSD memiliki kecepatan baca dan tulis yang lebih cepat dari hard drive konvensional, sehingga akan membuat booting dan juga menjalankan aplikasi atau program lebih cepat. Namun, SSD biasanya lebih mahal daripada hard drive konvensional, jadi pertimbangkan dengan baik sebelum memutuskan untuk mengganti hard drive dengan SSD.
Sekarang kamu telah mempelajari beberapa cara untuk mempercepat booting pada Windows 10 atau Windows 8. Terapkan tips yang telah disebutkan di atas, dan kamu akan merasakan perbedaan pada booting komputer atau laptop kamu.