Cara Melakukan Perhitungan Statisika Di Excel

Cara Mudah Menghitung PPh 21 Terbaru di Aplikasi Excel

Pajak Penghasilan (PPh) 21 merupakan pajak yang dihitung berdasarkan penghasilan yang diterima dalam satu tahun pajak oleh wajib pajak. PPh 21 wajib dipotong oleh pemberi kerja setiap bulannya dan dibayarkan ke negara melalui DJP (Direktorat Jenderal Pajak) sebagai bentuk kewajiban untuk membayar pajak.

Tentunya, menghitung PPh 21 dapat menjadi tugas yang rumit dan memakan waktu. Namun, dengan menggunakan aplikasi Excel, proses perhitungan PPh 21 menjadi lebih mudah dan efisien.

Berikut adalah cara mudah menghitung PPh 21 terbaru di aplikasi Excel:

1. Membuat Tabel Gaji Karyawan
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat tabel gaji karyawan. Tabel tersebut dapat dibuat dengan menggunakan aplikasi Excel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

Tabel tersebut harus mencakup informasi mengenai gaji bruto, tunjangan, bonus, dan potongan-potongan yang berlaku. Selain itu, tabel juga harus mencakup kolom untuk memasukkan informasi tentang jumlah tanggungan.

Berikut adalah contoh tabel gaji karyawan:

| Nama Karyawan | Gaji Bruto | Tunjangan | Bonus | Potongan | Jumlah Tanggungan |
| — | — | — | — | — | — |
| Andi | 10.000.000 | 2.000.000 | 1.000.000 | 500.000 | 2 |
| Budi | 8.000.000 | 1.500.000 | 500.000 | 750.000 | 1 |
| Cici | 6.000.000 | 1.000.000 | 500.000 | 500.000 | 0 |

2. Menghitung Gross Up
Setelah tabel gaji karyawan dibuat, langkah selanjutnya adalah menghitung gross up. Gross up adalah penambahan jumlah gaji bruto dengan pajak yang harus dibayar oleh karyawan.

Pada umumnya, pajak yang harus dibayar oleh karyawan adalah 5% dari gaji bruto. Namun, terdapat perbedaan dalam perhitungan pajak tergantung pada jumlah tanggungan dan besarnya gaji.

Berikut adalah contoh perhitungan gross up pada tabel di atas:

| Nama Karyawan | Gaji Bruto | Tunjangan | Bonus | Potongan | Jumlah Tanggungan | Gross Up |
| — | — | — | — | — | — | — |
| Andi | 10.000.000 | 2.000.000 | 1.000.000 | 500.000 | 2 | 12.692.308 |
| Budi | 8.000.000 | 1.500.000 | 500.000 | 750.000 | 1 | 9.666.667 |
| Cici | 6.000.000 | 1.000.000 | 500.000 | 500.000 | 0 | 7.200.000 |

3. Menghitung Pajak Terutang
Setelah gross up dihitung, langkah selanjutnya adalah menghitung pajak terutang. Pajak terutang adalah jumlah pajak yang harus dibayarkan oleh pemberi kerja ke DJP.

Pajak terutang dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

Pajak Terutang = (Gross Up x Tarif Pajak) – Pengurangan

Tarif pajak dan pengurangan tergantung pada besarnya gaji dan jumlah tanggungan. Berikut adalah tarif pajak dan pengurangan terbaru yang diterapkan untuk PPh 21:

| Jumlah Tanggungan | Gaji Kotor (Rp) | Tarif Pajak | Pengurangan |
| — | — | — | — |
| 0 | ≤ 50.000.000 | 5% | 0 |
| | > 50.000.000 – ≤ 250.000.000 | 15% | 2.500.000 |
| | > 250.000.000 – ≤ 500.000.000 | 25% | 32.500.000 |
| | > 500.000.000 | 30% | 75.000.000 |
| 1 | ≤ 50.000.000 | 5% | 900.000 |
| | > 50.000.000 – ≤ 250.000.000 | 15% | 4.900.000 |
| | > 250.000.000 – ≤ 500.000.000 | 25% | 49.900.000 |
| | > 500.000.000 | 30% | 92.400.000 |
| 2 | ≤ 50.000.000 | 5% | 1.200.000 |
| | > 50.000.000 – ≤ 250.000.000 | 15% | 8.900.000 |
| | > 250.000.000 – ≤ 500.000.000 | 25% | 74.900.000 |
| | > 500.000.000 | 30% | 149.400.000 |

Berikut adalah contoh perhitungan pajak terutang pada tabel di atas:

| Nama Karyawan | Gaji Bruto | Tunjangan | Bonus | Potongan | Jumlah Tanggungan | Gross Up | Pajak Terutang |
| — | — | — | — | — | — | — | — |
| Andi | 10.000.000 | 2.000.000 | 1.000.000 | 500.000 | 2 | 12.692.308 | 1.526.086 |
| Budi | 8.000.000 | 1.500.000 | 500.000 | 750.000 | 1 | 9.666.667 | 762.963 |
| Cici | 6.000.000 | 1.000.000 | 500.000 | 500.000 | 0 | 7.200.000 | 270.000 |

4. Pembayaran PPh 21
Setelah menghitung pajak terutang, selanjutnya dilakukan pembersihan PPh 21 dari gaji karyawan. Pemberi kerja wajib memotong pajak terutang dan membayarkannya ke DJP.

Pada umumnya, pembayaran PPh 21 dilakukan setiap bulan. Pajak yang dibayarkan harus dikirimkan ke DJP paling lambat tanggal 15 setiap bulannya.

Baca Juga :  CARA MEMBUKA FILE EXCEL YANG HANYA READ ONLY

FAQ

1. Apa itu PPh 21?
PPh 21 merupakan pajak penghasilan yang dikenakan pada penghasilan yang diterima dalam satu tahun pajak oleh wajib pajak. PPh 21 wajib dipotong oleh pemberi kerja setiap bulannya dan dibayarkan ke negara melalui DJP sebagai bentuk kewajiban untuk membayar pajak.

2. Bagaimana cara menghitung PPh 21 terbaru di aplikasi Excel?
Langkah pertama adalah membuat tabel gaji karyawan, kemudian menghitung gross up, menghitung pajak terutang, dan terakhir melakukan pembayaran PPh 21. Dalam perhitungan PPh 21 terbaru, tarif pajak dan pengurangan tergantung pada besarnya gaji dan jumlah tanggungan.