Cara Melakukan Perhitungan Di Ms Excel

Excel merupakan salah satu aplikasi yang sangat berguna untuk melakukan perhitungan matematika secara otomatis. Bukan hanya untuk kepentingan bisnis atau akademik saja, Excel dapat digunakan oleh orang di berbagai macam profesi, termasuk Creative Profesional. Dalam aktivitas sehari-hari, sering kali kita memerlukan perhitungan matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan sebagainya. Untungnya, dengan menggunakan Excel, kita bisa melakukan semua itu secara otomatis dan efisien.

Melakukan Perhitungan Matematika di Excel

Cara Melakukan Perhitungan Di Ms Excel

Salah satu cara untuk melakukan perhitungan matematika di Excel adalah dengan menggunakan operator matematika (+, -, *, /). Misalnya, jika kita ingin menjumlahkan dua angka, kita bisa mengetikkan formula berikut pada cell yang kosong:

= 2 + 2

Setelah itu, kita tinggal menekan tombol Enter pada keyboard.

Hasilnya akan muncul pada cell yang kita gunakan:

4

Secara umum, operator matematika yang bisa kita gunakan di Excel adalah sebagai berikut:

  1. + (tambah) – digunakan untuk menjumlahkan dua nilai atau lebih. Contohnya:
    = 10 + 5
  2. – (kurang) – digunakan untuk mengurangkan satu nilai dari nilai lainnya. Contohnya:
    = 20 - 10
  3. * (kali) – digunakan untuk mengalikan dua nilai atau lebih. Contohnya:
    = 5 * 4
  4. / (bagi) – digunakan untuk membagi satu nilai dengan nilai lainnya. Contohnya:
    = 20 / 5
  5. ^ (pangkat) – digunakan untuk menghitung nilai pangkat. Contohnya:
    = 2^3
  6. % (persen) – digunakan untuk menghitung persentase. Contohnya:
    = 10% * 100

Selain menggunakan operator matematika, Excel juga menyediakan fungsi matematika yang bisa kita gunakan. Fungsi-fungsi tersebut cukup banyak dan beragam, di antaranya:

  • SUM – digunakan untuk menjumlahkan sel atau rentang sel. Contohnya:
    = SUM(A1:A5)
  • AVERAGE – digunakan untuk menghitung rata-rata dari sel atau rentang sel. Contohnya:
    = AVERAGE(A1:A5)
  • MIN – digunakan untuk menemukan nilai terkecil dari sel atau rentang sel. Contohnya:
    = MIN(A1:A5)
  • MAX – digunakan untuk menemukan nilai terbesar dari sel atau rentang sel. Contohnya:
    = MAX(A1:A5)
  • ROUND – digunakan untuk membulatkan suatu nilai. Contohnya:
    = ROUND(3.14159, 2)

Dengan menggunakan operator dan fungsi matematika tersebut, kita bisa melakukan perhitungan matematika yang kompleks dan rumit secara efisien dan tepat.

Cara Membuat Drop Down List di Excel

Drop Down List di Excel

Drop down list merupakan salah satu fitur Excel yang memungkinkan kita untuk memilih nilai dari suatu daftar, sehingga memudahkan kita dalam memasukkan data. Misalnya, jika kita ingin memasukkan jenis kelamin pada sebuah tabel, kita bisa menggunakan drop down list untuk memilih antara “Laki-laki” dan “Perempuan” tanpa harus mengetikkan manual setiap kali.

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat drop down list di Excel:

  1. Pilih cell atau rentang sel tempat kita ingin menampilkan drop down list.
  2. Klik tab “Data” pada ribbon di bagian atas aplikasi Excel.
  3. Klik “Data Validation” pada grup “Data Tools”.
  4. Pilih “List” pada drop-down “Allow”.
  5. Masukkan daftar nilai yang ingin kita tampilkan pada drop down list pada kolom “Source.” Contoh:
    = "Laki-laki","Perempuan"
  6. Klik “OK.”

Setelah proses di atas selesai, kita akan melihat drop down list pada cell atau rentang sel yang sudah kita pilih. Begitu kita memilih nilai dari daftar, nilai tersebut akan terpilih dan tercatat pada cell tersebut.

Cara Menggunakan Rumus VLOOKUP dan HLOOKUP di Excel

Rumus VLOOKUP dan HLOOKUP di Excel

Rumus VLOOKUP dan HLOOKUP merupakan dua rumus yang sangat berguna di Excel, terutama ketika kita bekerja dengan tabel data yang besar dan kompleks. Rumus VLOOKUP digunakan untuk mencari nilai pada kolom data tertentu berdasarkan nilai pada kolom lainnya, sedangkan rumus HLOOKUP digunakan untuk mencari nilai pada baris data tertentu berdasarkan nilai pada baris lainnya. Baik VLOOKUP maupun HLOOKUP memiliki argumen yang hampir sama, yaitu:

  • lookup_value – nilai yang ingin dicari.
  • table_array – rentang sel yang berisi data yang ingin kita cari.
  • col_index_num / row_index_num – nomor kolom / baris pada rentang sel tempat kita ingin mencari nilai.
  • range_lookup – jenis pencarian yang ingin dilakukan (eksak atau tidak eksak).
Baca Juga :  Cara Membuat Amplop Menggunakan Kop Surat Di Excel

Berikut adalah contoh penggunaan rumus VLOOKUP:

= VLOOKUP("Ayam", A1:B4, 2, FALSE)

Formula di atas akan mencari nilai “Ayam” pada kolom A1:B4, dan akan mengembalikan nilai pada kolom kedua pada baris dengan nilai “Ayam”. Jika nilai “Ayam” tidak ditemukan, maka formula tersebut akan mengembalikan nilai “#N/A”.

Sedangkan rumus HLOOKUP bekerja mirip dengan VLOOKUP, namun dengan mencari nilai pada baris daripada kolom. Berikut adalah contoh penggunaan rumus HLOOKUP:

= HLOOKUP("Ayam", A1:D4, 3, FALSE)

Formula di atas akan mencari nilai “Ayam” pada baris A1:D4, dan akan mengembalikan nilai pada baris ketiga pada kolom dengan nilai “Ayam”.

FAQ

1. Apa itu Excel?

Excel merupakan salah satu aplikasi pengolah data yang paling populer dan digunakan di seluruh dunia. Aplikasi ini dikembangkan oleh Microsoft Corporation, dan digunakan untuk melakukan perhitungan matematika, membuat grafik, dan mengatur data tabel.

2. Apa saja fungsi matematika yang tersedia di Excel?

Excel menyediakan banyak fungsi matematika yang bisa kita gunakan, di antaranya SUM, AVERAGE, MIN, MAX, dan ROUND. Fungsi-fungsi tersebut bisa digunakan untuk melakukan perhitungan matematika yang kompleks dan rumit secara efisien dan tepat.

Video Tutorial: Cara Membuat Drop Down List di Excel