CARA DUAL BOOT WINDOWS DAN UBUNTU

Dual boot adalah istilah yang dikenal oleh para pengguna komputer atau laptop. Secara sederhana, dual boot merupakan proses menginstall dua sistem operasi pada komputer dengan tujuan agar pengguna dapat memilih sistem operasi mana yang ingin digunakan saat komputer dihidupkan. Salah satu kombinasi dual boot yang paling populer adalah Windows dan Ubuntu, dimana pengguna dapat memiliki kedua sistem operasi sesuai kebutuhannya.

Cara Dual Boot Ubuntu 16.04 LTS dan Windows 10

Jika Anda ingin menginstall Ubuntu 16.04 LTS dan Windows 10 bersamaan pada komputer Anda, ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Siapkan Prasyarat

Sebelum Anda mulai melakukan proses dual boot, pastikan bahwa komputer Anda sudah memenuhi prasyaratnya. Prasyarat yang dibutuhkan adalah:

  • Ruang kosong pada hard disk setidaknya 20GB
  • Prosesor 64-bit
  • 2GB RAM atau lebih
  • CD/DVD atau USB flash disk kosong dengan ukuran minimal 4GB

2. Download Ubuntu

Setelah memenuhi prasyarat, langkah selanjutnya adalah melakukan download ISO Ubuntu. Anda dapat mendownload Ubuntu 16.04 LTS di situs resminya https://ubuntu.com/download/desktop.

3. Buat Bootable USB atau DVD

Setelah download ISO Ubuntu selesai, selanjutnya buat bootable USB atau DVD. Anda dapat menggunakan software Rufus jika ingin membuat bootable USB, atau menggunakan aplikasi burning sesuai dengan preferensi Anda jika ingin membuat bootable DVD.

4. Install Ubuntu

Setelah berhasil membuat bootable USB atau DVD, Anda dapat mulai menginstall Ubuntu. Caranya adalah sebagai berikut:

  1. Masukkan bootable USB atau DVD ke dalam komputer
  2. Nyalakan komputer dan tekan tombol yang sesuai untuk masuk ke menu BIOS atau UEFI
  3. Pada menu BIOS atau UEFI, pilih opsi untuk boot menggunakan USB atau DVD
  4. Selanjutnya, pilih opsi “Install Ubuntu” pada layar yang muncul
  5. Lakukan pengaturan bahasa, zona waktu dan keyboard sesuai dengan preferensi Anda
  6. Pada layar “Installation Type” pilih opsi “Something else”
  7. Jika partisi hard disk pada komputer Anda sudah terbagi menjadi beberapa partisi, pilih partisi yang ingin digunakan untuk Ubuntu dan ubah dengan menekan tombol “-” di bagian bawah. Dalam contoh ini, kami akan menggunakan partisi dengan ukuran 60GB untuk Ubuntu. Pastikan Anda memilih partisi yang tepat untuk menghindari kehilangan data pada partisi yang tidak dimaksudkan
  8. Setelah itu, buat partisi baru dengan menekan tombol “+” di bagian bawah. Buat partisi untuk swap dengan ukuran setidaknya sama dengan jumlah RAM pada komputer Anda. Misalnya, jika RAM pada komputer Anda 4GB, maka buat partisi swap dengan ukuran 4GB. Selanjutnya, buat partisi root (/) dengan ukuran yang tersisa pada partisi yang telah Anda ubah tadi (60GB dalam contoh ini)
  9. Setelah selesai membuat partisi, klik tombol “Install now”
  10. Silahkan ikuti petunjuk selanjutnya dan isilah informasi yang dibutuhkan
Baca Juga :  Cara Membuat Ftp Server Di Windows Server 2008 R2

Cara Dual Boot Windows 10 dan Ubuntu

Bagi pengguna yang ingin menggunakan Windows 10 dan Ubuntu secara bersamaan, berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan dual boot:

1. Siapkan Prasyarat

Persiapan sebelum melakukan dual boot pada Windows 10 dan Ubuntu meliputi hal berikut:

  • Komputer dengan kapasitas memori dan penyimpanan yang cukup untuk menyimpan dua sistem operasi
  • File ISO untuk Ubuntu yang dapat dibuat menggunakan aplikasi pengunduh ISO
  • Software Rufus untuk membuat bootable USB atau DVD

2. Buat Bootable USB atau DVD

Setelah mendownload ISO Ubuntu, langkah berikutnya adalah membuat bootable USB atau DVD menggunakan Rufus. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat bootable USB atau DVD Ubuntu menggunakan Rufus:

  1. Jalankan software Rufus
  2. Pastikan komputer Anda terhubung dengan internet, dan Rufus akan mendeteksi perangkat USB atau DVD yang telah dihubungkan ke komputer
  3. Pilih device USB atau DVD yang akan digunakan untuk instalasi Ubuntu
  4. Pada opsi “Boot selection”, pilih file ISO Ubuntu 16.04 LTS yang telah diunduh sebelumnya
  5. Setelah memilih file ISO, isi kotak “Partition scheme” dengan “MBR”
  6. Pada opsi “File system”, pilih “FAT32”
  7. Terakhir, klik tombol “Start” dan tunggu sampai proses pembuatan bootable USB atau DVD selesai

3. Install Ubuntu

Setelah berhasil membuat bootable USB atau DVD Ubuntu, selanjutnya adalah melakukan instalasi Ubuntu. Berikut adalah langkah-langkah untuk menginstall Ubuntu pada komputer dengan Windows 10:

  1. Sambungkan bootable USB atau DVD ke komputer Anda
  2. Nyalakan komputer dan tekan tombol yang sesuai untuk masuk ke menu BIOS atau UEFI
  3. Pada menu BIOS atau UEFI, pilih opsi boot dengan USB atau DVD yang sudah Anda siapkan
  4. Pada layar instalasi Ubuntu, pilih bahasa yang akan digunakan pada Ubuntu
  5. Ikuti langkah-langkah selanjutnya hingga Anda sampai pada opsi “Installation Type”
  6. Pada opsi “Installation Type”, pilih opsi “Something else”
  7. Anda akan melihat daftar partisi yang ada pada komputer Anda. Pada tahap ini, pastikan Anda memilih partisi yang tidak digunakan dan memiliki ruang kosong, sehingga data pada partisi yang sudah terisi masih aman dan terjaga. Pilih partisi yang kosong dan klik tombol “+” di bawah partisi tersebut
  8. Pada opsi untuk membuat partisi baru, sesuaikan dengan ukuran partisi yang Anda inginkan untuk Ubuntu. Misalnya, jika ruang kosong yang tersedia pada partisi 60GB, maka partisi yang akan Anda buat untuk Ubuntu akan memiliki ukuran sekitar 30GB
  9. Jika sudah menentukan ukuran partisi, pilih opsi “Use as” dan pilih “Ext4 journaling file system”. Selanjutnya, pada “Mount point” pilih “/”. Ini berarti partisi yang baru saja dibuat akan diinstal dengan OS Ubuntu
  10. Klik tombol “OK” dan jangan lupa membuat swap partition juga sebelum menginstall Ubuntu.
  11. Setelah itu, klik tombol “Install now” dan tunggu hingga proses instalasi Ubuntu selesai
  12. Setelah instalasi Ubuntu selesai, restart komputer Anda
  13. Nyalakan komputer lagi dan masuk ke menu boot
  14. Pada opsi boot, pilih Ubuntu untuk memasuki sistem operasi Ubuntu dan pilih Windows untuk memasuki sistem operasi Windows 10
Baca Juga :  Cara Instal Cisco Packet Tracer 6.1 For Windows 10

FAQ

1. Apakah dual boot dapat merusak komputer?

Tidak, dual boot tidak merusak komputer. Namun, jika terjadi kesalahan selama proses instalasi, dapat menyebabkan kehilangan data atau sistem operasi menjadi tidak stabil. Oleh karena itu, pastikan untuk membuat cadangan data sebelum melakukan proses dual boot dan mengikuti instruksi dengan hati-hati.

2. Apa keuntungan dari melakukan dual boot?

Keuntungan dari melakukan dual boot adalah bahwa pengguna dapat mengakses dan menggunakan lebih dari satu sistem operasi pada komputer yang sama. Dengan dual boot, pengguna dapat memilih sistem operasi yang paling sesuai dengan kebutuhan saat dihidupkan dan menghemat biaya untuk membeli komputer tambahan yang berbasis pada sistem operasi yang berbeda. Selain itu, dual boot juga meningkatkan fleksibilitas dan produktivitas pengguna dengan memungkinkan penggunaan program yang eksklusif untuk salah satu dari kedua sistem operasi.

Video Tutorial: Cara Dual Boot Ubuntu 16.04 LTS dan Windows 10

Conclusion

Jadi, dual boot Windows 10 dan Ubuntu memungkinkan anda memiliki kedua sistem operasi tersebut pada satu komputer. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan sebelum melakukan dual boot, seperti memeriksa prasyarat dan membuat bootable USB atau DVD. Namun, proses instalasi sendiri cukup sederhana dan bisa dilakukan oleh pengguna dengan tingkat keahlian yang berbeda-beda. Jika Anda ingin mencoba dual boot, pastikan untuk mengikuti instruksi dengan hati-hati dan membuat cadangan data sebelum memulai proses dual boot.