Cara Mempercepat Booting Windows 10 di Laptop
1. Mengubah Pengaturan Boot
Jika Anda merasa bahwa proses booting Windows 10 di laptop Anda terlalu lama, maka langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah mengubah pengaturan boot. Caranya, tekan tombol logo Windows + R untuk membuka jendela run, kemudian ketik “msconfig” dan tekan enter. Setelah itu, akan muncul jendela System Configuration. Pilih tab Boot dan kemudian atur Timeout menjadi 3-5 detik. Hal ini dilakukan agar proses booting tidak memakan waktu terlalu lama pada saat startup. Selain itu, pastikan pilihan No GUI boot juga dicentang untuk mempercepat proses booting.
Selain itu, Anda juga bisa mengubah pengaturan boot melalui Task Manager. Caranya, tekan tombol logo Windows + X dan pilih Task Manager. Kemudian pilih tab Startup dan nonaktifkan program yang tidak diperlukan pada saat startup. Hal ini juga akan membantu mempercepat proses booting.
2. Meningkatkan Memori Virtual
Salah satu alasan mengapa proses booting Windows 10 bisa berlangsung lama adalah karena terlalu banyak program yang berjalan saat startup. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa meningkatkan memori virtual pada laptop Anda. Caranya, buka jendela System Configuration seperti pada langkah pertama tadi, kemudian pilih tab Boot. Klik pada Advanced Options dan pilih Maximum Memory. Atur nilai maximum memori menjadi 1024 (atau lebih jika laptop Anda memiliki memori yang lebih besar). Setelah itu, restart laptop Anda.
Langkah ini dilakukan agar memori virtual pada laptop Anda cukup besar untuk menampung program yang berjalan saat startup. Hal ini akan membantu mempercepat proses booting Windows 10 pada laptop Anda.
3. Menghapus Program yang Tidak Diperlukan
Salah satu faktor yang mempengaruhi proses booting pada laptop Anda adalah terlalu banyaknya program yang berjalan pada saat startup. Oleh karena itu, coba untuk menghapus program-program yang tidak diperlukan pada saat startup. Caranya, tekan tombol logo Windows + X dan pilih Task Manager. Kemudian pilih tab Startup dan nonaktifkan program-program yang tidak diperlukan.
4. Membersihkan Hard Disk
Jika hard disk pada laptop Anda sudah terlalu penuh, maka hal ini juga bisa mempengaruhi proses booting Windows 10 pada laptop Anda. Oleh karena itu, pastikan untuk membersihkan hard disk secara rutin. Caranya, buka jendela File Explorer, pilih drive C dan klik kanan. Kemudian pilih Properties dan pilih Disk Cleanup. Setelah itu, akan muncul daftar file yang bisa dihapus, pilih file yang tidak diperlukan dan klik OK untuk membersihkan hard disk.
5. Menginstal Windows 10 dari USB
Jika laptop Anda sudah lama dan performanya sudah menurun, maka mungkin saatnya untuk menginstal ulang Windows 10. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menginstal Windows 10 dari USB. Caranya, buat file ISO dari Windows 10 (bisa didownload dari website resmi Windows), kemudian copy file ISO tersebut ke dalam USB menggunakan software Rufus. Setelah itu, boot laptop Anda dari USB dan ikuti proses instalasi.
FAQ
1. Apakah mempercepat booting Windows 10 akan mempengaruhi kinerja laptop?
Jawaban: Tidak, mempercepat booting Windows 10 tidak akan mempengaruhi kinerja laptop. Langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas hanya akan mempercepat proses booting dan tidak akan mempengaruhi kinerja laptop secara keseluruhan.
2. Apakah menghapus program pada saat startup akan mempengaruhi kinerja laptop?
Jawaban: Ya, menghapus program yang berjalan pada saat startup bisa mempengaruhi kinerja laptop. Oleh karena itu, pastikan untuk hanya menghapus program yang tidak diperlukan saja dan jangan menghapus program yang penting untuk kinerja laptop.
